Ekonomi

Ekonom Sebut Sumbar Punya Potensi Energi Panas Bumi Besar, Tapi Belum Tergarap Optimal

Dibaca : 407

Dampak ekonomi untuk masyarakat yang sangat dirasakan menurut Harif adalah terserapnya tenaga kerja lokal. Kembali mencontohkan geothermal di Solok Selatan, Harif melihat investor lebih banyak menggunakan tenaga kerja lokal.

Dimulai dari masa konstruksi awal (EPC), tentunya akan butuh banyak sekali tenaga kerja yang menyerap masyarakat setempat untuk membantu pembangunan PLTP seusai dengan keterampilan masing-masing.

Dilanjutkan dengan adanya transfer teknologi melalui pendidikan kejuruan (SMK) bagi masyarakat yang ingin bekerja di tingkat yang lebih tinggi yang memerlukan keterampilan teknis, ataupun pelatihan-pelatihan kewirausahaan agar masyarakat menjadi maju dan berkembang dengan dukungan dari perusahaan.*

Di samping itu salah satu aset yang akan dibangun untuk memperlancar pembangunan PLTP adalah pembangunan jalan dari dan menuju ke lokasi PLTP.

“Pembangunan jalan ini tidak hanya untuk PLTP, tapi otomatis juga berguna bagi masyarakat luas. Dengan ada terbukanya akses jalan yang baru, maka transportasi dari dan menuju ke desa-desa terdekat akan menjadi lancar. Hasil-hasil bumi yang diproduksi akan mudah didistribusikan dengan biaya yang lebih murah apabila transportasi menjadi lancar,” jelas Harif lebih lanjut.

Kemudian kata dia akan ada lagi dampak turunan kepada UMKM masyarakat sekitar proyek geothermal tersebut, seperti pemanfaatan panas bumi untuk pengeringan produk holtikultura seperti kopi dan sejenisnya. (*/rel)

 

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top