Daerah

Bayi Meninggal Karena Protokol Covid 19 di RSUP M. Djamil, Begini Kronologisnya

Dibaca : 788

“Jika anak saya PDP Covid 19, saya juga takut kok, namun kami sejauh ini masih sehat dan juga tidak ada gejala apapun. Kalau disebut suami saya pulang dari Jakarta, benar ia pulang dari Jakarta sudah dua bulan lalu, jauh sebelum anak kami lahir. bahkan sepanjang ini ia sehat,” tutup Rydha.

Keluarga Berencana Menggugat Rumah Sakit

Sementara itu, Fery ayah Isyana tidak menerima perlakuan pihak Rumah Sakit M Djamil Padang, ia bersama keluarga akan menutut pihak Rumah Sakit secara hukum.

“Kami tidak menerima perlakukan dari Rumah Sakit M Djamil Padang, gara-gara keterlambatan memberikan pertolongan kepada anak saya, hingga nyawanya tidak tertolong lagi. Kami akan memproses kasus itu secara hukum,”sebut Fery.

Hal yang sama juga diungkapkan Joni Mandai, Ipar ibu bayi, sebagai keluarga korban sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan pihak Rumah Sakit M Djamil. Bahkan si bayi diisolasi dalam keadaan kritis, sehingga mengakibatkan ia meninggal. Padahal saat dirujuk dari Rumah Sakit Aisyah Pariaman bayi tidak terinfeksi Covid 19.

“Kami akan menutut secara pidana dan secara perdata Rumah Sakit M Djamil Padang, bahkan sebagai ketua DPW Lascar Harimau Sumatera saya akan layangkan surat saya kepada Menteri Kesehatan dan memberikan surat tembusan ke Dinas kesehatan Provinsi, Gubernur Sumbar, Dinas Kesehatan Kota dan Walikota Pariaman,”tutupnya.

Sementara itu PPID RSUP M. Djamil Padang saat dihubungi prokabar.com belum bisa memberikan keterangan.

“Kami sedang rapat, nanti akan kami jawab secara tertulis,” pesan Gustafianov melalui pesan singkat. (syh)

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top