Daerah

Bayi Meninggal Karena Protokol Covid 19 di RSUP M. Djamil, Begini Kronologisnya

Dibaca : 787

Kota Pariaman, Prokabar – Ryda dan Ferry masih diselimuti kesedihan, sepeninggal anak keduanya, yang masih berumur 1 bulan. Pasangan ini tidak menduga, sesak nafas yang dialami bayinya, pertanda umur yang singkat. Ironisnya, Bayi mungil bernama Isyana itu meninggal di ruang isolasi covid 19, RSUP M. Djamil, Padang.

 

Warga Pariaman ini menuduh, bayi mereka meninggal akibat kelalaian dan keterlambatan penanganan dari petugas Rumah Sakit.

“Harapan saya untuk pendapatkan pelayanan cepat untuk bayi saya di Rumah Sakit RSUP M Djamil Padang tidak sesuai dengan yang kami harapkan. Karena setelah sampai di RSUP M Djamil satu jam lebih saya di ambulans bersama bayi saya yang digendong bapaknya, kita tidak diacuhkan, tidak disambut, tidak dilayani. Bahkan sampai-sampai sopir ambulance memberontak di sana karena oksigen yang terpasang kesibayi sudah habis,” cerita Rydha mengisahkan kepada prokabar.com.

Lebih jauh Rydha mengulas awal kejadian hingga anaknya meninggal dunia. Kisahnya berawal Rabu, 29 April 2020 lalu, Rydha dan suaminya Fery beraktifitas di rumah dikawasan Jawi-Jawi II, Pariaman Tengah usai memandikan Isyana (1) bulan, Rydha kemudian menjemur untuk mendapatkan cahaya matahari pagi dan kemudian menyusuinya. Namun sedang menyusui tiba-tiba Isyana tersedak dan sensak nafas. Karena takut akan terjadi apa-apa pada anaknya, Rydha bersama suami Langsung melarikan anaknya ke Rumah Sakit Aisyah Pariaman.

Setelah tiba di Rumah Sakit Aisyah, Isyana sempat ditangani di ruang IGD, namun karena keterbatasan peralatan dan kondisi Isyana semakin memburuk hingga akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang menggunakan mobil Ambulans.

Isyana dirujuk ke Rumah Sakit M Djamil Padang sesuai referensi yang diberikan oleh Rumah Sakit Aisyah Pariaman.

“Anak saya dirujuk dari Rumah Sakit Asiyha, karena kondisinya sudah kritis ditambah lagi perlengkapan di sana tidak lengkap, ia menyarankan untuk dibawah secepatnya ke Rumah Sakit M Djamil agar saya tidak meyesal. Sebelum berangkat sayapun bertanya kepada dokter yang menangani terkait penyakit yang dialami anaknya, penyakitnya kemungkinan infeksi paru-paru karena air susu,” ujar Rydha dengan wajah sedih.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top