Daerah

Angka Kemiskinan di Tanah Datar Terendah di Sumatera Barat

Dibaca : 837

Jakarta, Prokabar- Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebut jika program yang dijalankan dalam kurun waktu 2021 sampai 2022 telah berhasil menjadikan Tanah Datar menjadi kabupaten dengan tingkat kemiskinannya terendah diantara kabupaten lainnya di Sumatera Barat dengan persentase 4,44%, sedangkan provinsi berada di angka 6,04%.

Hal ini disampaikan saat dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Sumatera Barat tahun 2022, di Hotel Balairung Jakarta Timur, Kamis (6/10).

Terkait dengan target 0% terhadap kemiskinan ekstrem pada tahun 2024, dikatakan Eka Putra, saat ini Tanah Datar berada di angka 0,18% dan ditargetkan pada tahun 2023 Tanah Datar sudah bebas dari kemiskinan ekstrem atau sudah 0%.

“Itukan data dari BPS, alhamdulillah Saya senang sekali tadi kita di tingkat kabupaten se Sumatera Barat berada di nomor satu dengan persentase 4,44% diatas provinsi. Kalau kita lihat data tadi bahkan ada kabupaten yang tingkat kemiskinannya mencapai 14% lebih. Ini bisa kita capai tentu berkat kekompakan antara Bupati, Wakil Bupati serta seluruh OPD yang secara bersama-sama dengan kerja keras dan kerja ikhlas untuk menjalankan program guna menekan angka kemiskinan di kabupaten Tanah Datar,” ucap Eka Putra.

Selain itu, dalam penanggulangan kemiskinan turut didukung pengendalian inflasi yang baik, dan Tanah Datar juga menjadi yang terbaik daerah se Sumatera.

“Kita mampu bangkit dan berhasil meningkatkan produksi cabe merah, beras, bawang merah, tomat dan juga telur yang merupakan penyumbang utama terjadinya inflasi,” pungkasnya.

Sementara l, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian saat diminta menjadi narasumber dadakan pada rakor tersebut mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk penanggulangan kemiskinan telah melakukan pertemuan lebih 10 kali.

“Yang paling penting kita harus paham apa itu yang dimaksud dengan kemiskinan, data yang ada juga harus sama antara Dinas Sosial dengan yang lainnya, kalau belum sama berarti ada kesalahan dan harus diperbaiki agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pemberian bantuan kepada masyarakat,” ujar Wabup Richi.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top