Pasaman, Prokabar – Uang rakyat, untuk rakyat melalui wakil rakyat, inilah yang diwujudkan politisi senior, Muzli M. Nur, anggota DPRD Sumbar yang berasal dari Lubuk Sikaping, Pasaman.
Sebagai politisi senior dari Partai Amanat Nasional (PAN), Muzli M. Nur agaknya terus membuktikan dirinya layak menjadi wakil rakyat.
Buktinya, dalam tahun ini, sudah dua kali anggaran miliaran rupiah yang digelontorkan Pemrov Sumbar untuk para petani di Pasaman melalui aspirasinya.
Baru ini sebanyak Rp1,5 miliar berhasil direalisasikannya melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Sumbar untuk membantu para petani dalam bentuk bantuan alat tani. Hebatnya, bantuan ini berhasil ‘diambil’ Muzli saat adanya perubahan APBD Pemrov Sumbar.
“Merealisasikan aspirasi di APBD Perubahan itu tidak mudah. Banyak anggota dewan dari berbagai kabupaten kota yang berebut ingin merealisasikan aspirasi masyarakatnya. Berkat kegigihan saya. uang rakyat, untuk rakyat melalui wakil rakyat ini terwujud. Sebagai wakil rakyat, sudah tugas saya bagaimana uang rakyat dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Terutama di kalangan para petani. Semoga alat pertanian ini bisa bapak ibu manfaatkan dengan maksimal,” kata Muzli M. Nur saat menyerahkan bantuan alat pertanian yang bersumber dari aspirasinya melalui Pemrov Sumbar.
Dilanjutkan anggota DPRD Sumbar lima periode ini, bantuan yang direalisasikan saat ini berupa lima unit becak motor dan 22 unit mesin com sheller atau mesin perontok jagung.
“Dua jenis alat pertanian ini kita salurkan kemarin pada kelompok-kelompok tani binaan dinas terkait di Pasaman. Banyak kelompok tani yang dapat dan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Pasaman,” kata Muzli.
Selain itu, ada juga 22 unit hand tractor dan satu unit tractor mini yang bakal direalisasikan Muzli M. Nur, Rabu (29/12).
“Ditotal ada sekitar Rp1,5 miliar anggaran yang dicairkan Pemrov Sumbar atas aspirasi rakyat Pasaman yang saya sampaikan. Sebagai wakil rakyat, saya selalu terbuka bila ada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya,” lanjut Muzli.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
