Pendidikan

Waspadai Konten Media Sosial terhadap Perilaku Seksual Remaja


Disrupsi informasi pada saat sekarang ini telah membuat perubahan yang besar dalam tatanan kehidupan manusia.

Media Sosial

Ilustrasi aktivitas sexting

Dibaca : 748

Prokabar.com –   Disrupsi informasi pada saat sekarang ini telah membuat perubahan yang besar dalam tatanan kehidupan manusia.

Hal-hal yang dahulunya susah untuk diketahui, sekarang ini begitu mudah tersedia melalui teknologi media yang berkembang, salah satunya platform media sosial.

Media sosial menjadi industri komunikasi raksasa. Publik mengonsumsi informasi dari media ini secara bebas.

Tidak hanya sebagai sarana mendapatkan informasi, setiap orang bahkan bisa menjadi pembuat informasi itu sendiri.

Asrizul Syafril, S.Kep Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas

Asrizul Syafril, S.Kep, Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Andalas

Informasi yang ada di media sosial mengandung unsur positif dan negatif. Apalagi bisa menjadi sumber informasi tercepat untuk publik.

Keterbukaan informasi di media sosial membuat siapa saja bisa mengetahui apa saja.

Namun, terkadang informasi tersebut parsial sehingga bisa menimbulkan misspersepsi  bagi konsumen informasi.

Pengguna media ini tidak hanya terbatas pada orang dewasa, namun juga remaja. Rentang usia  remaja menurut World Health Organization (WHO) yaitu 10-19 tahun.

Peraturan Menteri Kesehatan RI no 25 tahun 2014 menyatakan usia remaja adalah 10-18 tahun, sedangkan menurut BKKBN remaja berusia 10-24 tahun dan belum menikah.

Mengutip data statista (2020), remaja usia 13-17 tahun menduduki peringkat ke tiga paling banyak sebagai pengguna media sosial di Indonesia. Kemudian penduduk usia 18-24 tahun, dan yang paling banyak usia 25-34 tahun dengan rincian 20,6 % laki-laki dan 14,8 % perempuan. Pada tahun 2021, We are social hootsuite juga telah merilis data media sosial yang paling banyak di akses di Indonesia.

Hasilnya youtube menduduki peringkat pertama yang paling banyak di akses masyarakat Indonesia, kemudian  whatsapp, instagram, dan facebook.

Konten seksual

Kondisi media sosial saat ini, terdapat konten-konten berbau seksual yang bisa mengarahkan remaja untuk melakukan perilaku seksual tidak sehat.

Perilaku seksual oleh remaja bisa berupa berpegangan tangan antara lawan jenis, kissing, hingga terjadinya penetrasi atau sexual intercouse.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top