Daerah

Pemkab Agam Siap Sukseskan Vaksinasi, Sasar 66.342 Botol Vaksin untuk ASN Tahap I

Dibaca : 366

Lubuk Basung, Prokabar — Pemerintah Kabupaten Agam telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk mensukseskan Program Vaksinasi dari Pemerintah Pusat. Hal itu disampaikan Setda Kabupaten Agam, Martias Wanto disela-sela kesibukannya ditemui Prokabar.com, beberapa waktu lalu.

Selain telah menetapkan 23 puskesmas Plus RSUD Lubuk Basung sebagai lokasi penyelenggara penyuntikan vaksin, puluhan tenaga medis juga telah dilatih untuk sebagai petugas khusus vaksinasi.

Martias Wanto mengatakan ASN Kabupaten Agam telah siap untuk divaksin, dan menjadi pelopor pertama kesuksesan program tersebut.

“Dijadwalkan kita Kabupaten Agam mendapat kesempatan Tahap II pada Februari 2021 mendatang,” terangnya.

Martias Wanto juga menghimbau seluruh masyarakat, untuk tidak terperdaya berita hoak yang banyak beredar. “Jangan pernah tidak terpancing isu dan berita bohong tentang vaksin, yang terus beredar di berbagai media sosial. Karena disengaja memperkeruh suasana sehingga berdampak buruk pada keamanan kita bernegara,” ungkapnya.

“Pemerintah tidak akan mungkin menganiaya dan menyengsarakan rakyatnya. Itu pasti,” tegas Martias.

Sementara itu, Khasman Zaini, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Agam menambahkan, terkait program vaksinasi di Kabupaten Agam, berkesempatan pada tahap ke dua di Provinsi Sumatera Barat. Untuk tahap awal, Padang dan Pesisir Selatan menjadi daerah pertama melaksanakan vaksinasi.

“Setelah melakukan rapat OPD dengan Forkopimda Kabupaten Agam beberapa waktu lalu, kita telah menyusun strategi mensukseskan program vaksinasi ini. Tahap awal, ASN menjadi progres pertama. Selanjutnya pada TNI, Polri dan instansi lainnya,” ulasnya.

Jumlah vaksin tahap pertama berjumlah 66.342 varial atau botol. Sementara, sasaran yang mendapatkan vaksinasi untuk usia 18 sampai 59 tahun, diutamakan ASN.

“Program ini harus kita dukung bersama. Agar wabah pandemi covid-19 dapat berakhir. Kita menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tabayun dan menangkal berita hoak atau bohong. Sehingga tidak termakan adu domba dan perpecahan, merugikan kita nantinya,” pungkas Khasman Zaini. (rud)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top