Ekonomi

Bantu Percepat Pemulihan Ekonomi & Industri Nasional, IBIMA Terapkan Program Unggulan

Dibaca : 500

Jakarta, Prokabar — Insan Bisnis dan Industri Manufaktur Indonesia (IBIMA) tak hentinya membantu pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi.

Menciptakan SDM yang unggul dan kompeten melalui connected technology & system, IBIMA berharap Indonesia bisa keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah.

Hal itu diungkapkan Founder & CEO IBIMA, Made Dana Tangkas dalam webinar Integrated Launching & Kick Off. Acara ini mengangkat tema IBIMA Membantu Mempercepat Pemulihan Ekonomi & Industri Nasional : Aplikasi Ekosistem yang Terpadu dari Riset, Inovasi & Komersialisasi untuk Produk/Jasa Karya Anak Bangsa dan Pembentukan Enterpreneur untuk IKM/UMKM/Koperasi & Industri Pedesaan Indonesia.

Made Dana mengungkapkan acara ini merupakan program IBIMA yang bekerja sama dengan PII – BKTI, IOI dan pelaku usaha/industri lainnya serta Kementerian dan Lembaga terkait.

Tujuannya untuk menyediakan berbagai jenis bentuk kerjasama, services, platform, fasilitas/infrastruktur dan pelayanan/akses multisectoral bagi bisnis & industri.

Sekaligus membantu percepatan pemulihan kondisi perekonomian dari krisis yang terjadi saat ini serta pengembangan SDM nasional yang lebih kompeten dan berdaya saing.

“Sebagai upaya mendukung pengembangan SDM dan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Konsolidasi pelaksanaan pilot project connected ecosystem untuk mengintegrasikan dari riset, inovasi sampai komersialisasi dan pembentukan unit usaha & industri baru di Indonesia berbasis multisectoral stakeholders (academics, business, government, community, financing & media) adalah salah satu program IBIMA,” ungkap Made Dana.

Selain itu juga made dana melanjutkan mendorong peningkatan penggunaan produk/jasa & karya anak bangsa & TKDN termasuk aksesibilitas dengan berbagai stakeholders.

Sehingga apresiasi dan motivasi seluruh pihak bahwa kehadiran program IBIMA mampu menjawab kebutuhan ekonomi kerakyatan dan sosial saat ini, serta sangat solutif, konstruktif, kooperatif dan integratif.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top