Daerah

Masyarakat Pasaman Desak Kapolres Tindak Tegas Pelaku Tambang Emas

Pelapor Kasus Salah Tangkap Diduga Kuat Pelaku Tambang Emas, Masyarakat Minta Tindakan Tegas Kapolres Pasaman

Dibaca : 819

Pasaman, Prokabar – Kisruh dugaan salah tangkap atas laporan pembakaran satu unit alat berat yang diduga digunakan untuk penambang emas di Sinoangon, Cubadak, Kecamatan Duo Koto terus jadi perhatian masyarakat Pasaman.

Kini masyarakat Pasaman mempertanyakan sikap nyata Polres Pasaman dalam menindak pelaku tambang emas illegal di Sinoangon tersebut.

Terlebih kepada pelapor, Firdam Idrus Batu Bara, pemilik alat berat yang diduga digunakan untuk tambang emas.

“Sebagai masyarakat Pasaman perlu pula kami mempertanyakan sikap nyata Polres Pasaman dalam menindak pelaku tambang emas illegal ini, jangan hanya sebatas imbauan semata,” kata Minah, (56) salah seorang warga Cubadak Duo Koto.

Baca Juga : Korban Salah Tangkap Diduga Alami Kekerasan di Polres Pasaman Lapor ke Polda, Minta Keadilan

Pantauan Prokabar.com saat ke lapangan, Minggu (11/10), masyarakat menilai, dugaan salah tangkap yang dialami Mustafa (38) hingga diduga dianiaya oleh penyidik Polres Pasaman dan berujung laporan di Polda Sumbar, tidak terlepas dari pentingnya sikap tegas Kapolres Pasaman.

“Bicara logika saja, alat Firdam ini terbakar gara-gara perseteruan tambang emas illegal yang dilakoninya. Lalu ia melapor kasus pembakaran. Laporannya diproses, lalu Mustafa diamankan dan diduga salah tangkap kemudian dilepaskan. Sekarang bertanya pula kami, bagaimana dengan Irdam, ia pelaku tambang emas illegal. Kami minta Tindakan tegas Kapolres Pasaman sebelum kasus ini berlarut-larut,” lanjut Hendra, salah seorang tokoh pemuda Cubadak.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top