Batam, Prokabar – Memasuki masa liburan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh tahun 2023, PT XL Axiata Tbk memastikan kesiapan jaringan di seluruh Provinsi Kepulauan Riau.
XL Axiata memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik data sekitar 10% dibanding hari normal.
Peningkatan trafik ini diprediksi akan terjadi di beberapa kota dengan konsentrasi perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh terbesar di Batam dan Bintan.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan, untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama hari-hari perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini, pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan menghadapi kenaikan trafik yang terjadi.
“Kapasitas jaringan kami siapkan hingga dua kali lipat. Peningkatan trafik akan lebih banyak terjadi di layanan data. Dibandingkan dengan perayaan tahun sebelumnya, konsumsi data tahun ini diprediksi lebih besar karena tidak ada lagi pembatasan dari pemerintah untuk bepergian pascapandemi.” terangnya pada Sabtu (21/1).
Desy menambahkan selama perayaan Imlek dan Cap Go Meh nanti, XL Axiata akan memberikan perhatian penuh pada kualitas jaringan di sejumlah kawasan pemukiman, penginapan, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, bandara hingga pelabuhan.
Peningkatan trafik akan lebih banyak terjadi di layanan data, sementara potensi kenaikan trafik layanan percakapan (voice) sekitar 4 persen.
Dari jenis layanan, trafik layanan streaming secara umum diprediksi mengalami peningkatan sekitar 13 persen.
Selain itu, layanan seperti Video Call, Web Browsing, dan Instant Messaging (IM) akan turut mengalami peningkatan karena biasanya di momen ini akan banyak yang menyampaikan ucapan selamat.
Jaringan XL Axiata di seluruh Provinsi Kepulauan Riau ini didukung oleh total sekitar 1.850 BTS termasuk lebih dari 1.050 BTS 4G.
Jumlah tersebut termasuk BTS yang ada di pulau-pulau, seperti di Kepulauan Karimun, Natuna, Lingga, Anambas dan beberapa pulau-pulau terpencil.
Saat ini beberapa kota/kabupaten di wilayah Kepulauan Riau dengan trafik layanan data yang terus mengalami peningkatan signifikan antara lain Kabupaten Bintan 31 persen, Karimun 30 persen, dan Kota Batam 17 persen.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
