Daerah

Waspada Jalur Gunsar-Lubmin, Ada 4 Titik Genangan dan Longsor


Warga yang melalui jalan pertanian Gunung Sarik menuju Sungai Lareh harus berhati-hati ketika melalui jalan ini.

Pengendara roda dua dan roda empat berjalan lambat di ruas longsor Sungai Duo, Kelurahan Lubuk Minturun, Kota Padang, Rabu (18/8)

Pengendara roda dua dan roda empat berjalan lambat di ruas longsor Sungai Duo, Kelurahan Lubuk Minturun, Kota Padang, Rabu (18/8)

Dibaca : 1.6K

Prokabar.com, Padang –  Warga yang melalui jalan pertanian Gunung Sarik menuju Sungai Lareh harus berhati-hati ketika melalui jalan ini.

Tak kurang empat titik lokasi banjir dan longsor terdapat di jalan utama yang menjadi penghubung Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Koto Tangah ini.

Ruas pertama adalah di depan toko bangunan Tina DR. Di ruas ini, banjir sempat mencapat lutut hingga paha orang dewasa. Belasan rumah terendam.

“Tadi banjir pada waktu isya mencapai lutut hingga paha orang dewasa. Meski banjir jalan aru ini hanya sepanjang sepuluh meter, tapi pengendara kesulitan melalui jalan. ”

“Air juga sempat masuk ke toko bangunan ambo,” sebut Darman (53), Rabu (18/8).

Air menggenangi ruas jalan ini akibat meluapnya sungai batang guo. Saat ini genangan air sudah mulai menyusut.

Titik kedua adalah di ruas jalan lolo gunung sarik. Persisnya tiga puluh meter sebelum perumahan Nurul Haq.

Banjir 20 sentimer menggenangi jalan. Berikutnya adalah longsor di ruas jalan menuju komplek korem.

Tepatnya 100 meter sebelum komplek korem. Material tanah naik ke badan jalan, akibat meluapnya aliran bandar atau drainase di kawasan kampung Lubuk Gajah ini.

Terakhir adalah longsor di Sungai Duo atau tepatnya seratus meter dari komplek Safa Marwa.

Longsoran tanah mencapai panjang seratus meter. Hingga kini material tanah masih memenuhi jalan. Arus lalu lintas dibantu warga sekitar. Listrik pun telah dipadamkan oleh PLN.(adh)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top