Daerah

Warga Parak Buruk Koto Tangah Harapkan Pengerukan Sedimen Sungai


Sementara untuk pembangunan penahan tebing, masih membutuhkan persetujuan tiga kaum yang lahannya akan terkena pembangunan.

Erosi sungai di Parak Buruk, Kota padang.(foto: adh)

Dibaca : 571

Padang,Prokabar – Tingginya tingkat pengikisan tebing sungai atau erosi sungai di Batang Kandih di kawasan Parak Buruk, kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang terus mengkhawatirkan.

Hal ini membuat warga mengadukan permasalahan erosi sungai tersebut ke anggota Dprd Padang dan Kecamatan.
Hasil tinjauan lapangan camat dan DPRD Padang ke lokasi, diketahui bahwa dibutuhkan pengerukan sedimen di arah utara.

Sementara untuk pembangunan penahan tebing, masih membutuhkan persetujuan tiga kaum yang lahannya akan terkena pembangunan.

“Kita coba ajukan melalui dana tanggap darurat terlebih dahulu, berupa pengerukan sedimen, sementara untuk pembangunan membutuhkan izin dari pemilik tanah yang bersisian dengan sungai. Jika oke, tentu bisa diajukan untuk pengerjaan di 2022 mendatang,” sebut Rustam Effendi Anggota DPRD Padang dari Fraksi PAN.

Camat Koto Tangah, Junie Nursyamza juga menyebut bahwa usulan paling memungkinkan adalah pengerukan sedimen agar laju air tidak terus menerus menggerus dinding atau tebing sungai di bagian selatan.

Dana tanggap darurat akan coba diajukan atau dikomunikasikan ke BPBD Kota Padang, mengingat alokasinya ada setiap tahun.

“Ini untuk menekan kerusakan lebih besar dengan semakin melebarnya sungai,” sebut Junie.

Batang aliran Batang Kandih membentang dari perbukitan di arah timur parak buruk kelurahan batipuh panjang kecamatan Koto Tangah hingga ke kampung jambak kelurahan yang sama. Muara dari sungai ini adalah di kelurahan pasie nan tigo, setelah sebelumnya juga melewati kelurahan lubuk buaya, kecamatan Koto Tangah.(adh)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top