Daerah

Warga Kampung Dadok Data Berhamburan, Ada Apa?

Dibaca : 736

Sungai Batang, Prokabar — Puluhan warga dan pelajar berhamburan dari kediamannya. Mereka kocar kacir setelah merasakan guncangan hebat disertai alarm, petanda bahaya berbunyi.

Mereka berlarian mencari tempat dianggap paling aman dan jauh dari bahaya reruntuhan bangunan dan longsor. Jorong Kampung Dadok, Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumbar memang daerah rawan bencana gempa dan longsor. 

Apalagi pernah mengalami bencana longsor pada 2013 lalu. Dengan menelan korban jiwa 21 orang.

Sementara itu, tim gabungan siaga bencana terdiri dari Baznas Siaga Bencana (BTB) Provinsi Sumbar, BPBD Agam, BTB Agam, KSB, PMI dan TAGANA berdatangan dan langsung melakukan penyelamatan hingga evakuasi korban bencana. Sekitar 7 orang diilustrasikan mengalami reruntuhan. 1 orang diantaranya menderita luka berat.

Direktur Baznas Tanggap Bencana (BTB) Pusat, Dian Aditya Mandala Putri mengatakan kegiatan pelatihan dan pembinaan Kampung Tanggap Bencana atau KATANA serta MANTAP (Madrasah Aman dan Tanggap Bencana) merupakan program dari Baznas Pusat untuk daerah rawan bencana.

“Ada 9 Provinsi yang saat ini terpilih mendapatkan program tersebut. Diantaranya Jabar, Jatim, Jateng, DI Yogyakarta, Riau, DKI Jakarta, Papua, Sumatra Selatan Dan Sumatra Barat,” Kata Dian.

Dan saat ini secara bersamaan Sumatra Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini melaksanakan Program Simulasi KATANA dan MANTAP. Sedangkan tiga daerah lainnya, sudah tuntas melaksanaannya. Tersisa empat daerah lagi.

Keunggulan yang dilaksanakan KATANA dan MANTAP di Sungai Batang ini kata Dian, langsung dikukuhkan dan ada Surat Keputusan langsung dari Pemerintah Daerah Kabupaten Agam. “Ini menunjukan keseriusan Pemerintah Daerah sangat peka dan serius. Dukung penuh ini cukup kami apresiasi,” ungkapnya.

Untuk memaksimalkan kegiatan, ke sembilan daerah yang telah dipilih ini akan dinilai dan dievaluasi. “Daerah yang paling ramai dan antusias masyarakatnya mengikuti kegiatan ini akan mendapat penghargaan penyelenggara terbaik. Daerah tersebut nantinya menjadi percontohan,” tegas Direktur BTB Pusat tersebut.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top