Daerah

Waduh, Betonisasi di Daerah ini Dihentikan Mendadak

Dibaca : 1.7K

Padang, Prokabar – Diduga akibat pengelolaan jalur irigasi yang buruk, membuat Kompleks Permata Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo kebanjiran setiap kali turun hujan. Aliran debit air yang deras dan besar disertai sampah dari hulu meluber ke badan jalan hingga nyaris masuk ke rumah warga.

Akibatnya jalan utama yang sebagian sudah beraspal terus tergerus dan jalanan di gang kompleks yang belum dibetonisasi menjadi berlumpur.

Kondisi tersebut makin parah dirasakan ratusan warga Permata Surau Gadang sejak beberapa tahun terakhir.

“Dalam dua tahun terakhir aliran debit air makin besar dan deras. Air yang memicu banjir itu berasal dari Irigasi Sawahlua yang tidak tertampung oleh drainase kompleks yang kecil. Sementara saluran pembuangan tidak terhubung dengan saluran yang menuju Batang Kuranji,” ujar Ketua RT 07 Kompleks Permata Surau Gadang, Husni Jamal Minggu (30/6).

Menurut Husni, sebagian jalan yang telah beraspal mulai rusak dan jika tidak diatasi oleh pemko akan hancur.
Kondisi semakin memprihatinkan karena aliran air dari irigasi itu juga membawa sampah kiriman dalam jumlah besar. Sampah tersebut sering tersangkut di sepanjang drainase kompleks sehingga aliran air tersumbat.

“Warga di sini tidak ada yang membuang sampah sembarangan ke drainase. Sampah tersebut dibawa aliran air dari hulu dan membuat risiko banjir semakin tinggi. Warga kompleks bukan tidak berupaya mengatasi masalah tersebut. Hampir setiap minggu warga goro membersihkan, tapi karena volume air dan sampah terlalu besar, upaya tersebut tidak efektif,” tutur Husni di sela-sela pertemuan dengan warganya.

Oleh karena itu, dia meminta pemko melakukan upaya percepatan perbaikan dalam pengelolaan saluran irigasi dan memperbesar drainase serta pengendalian sampah kiriman dari hulu.

“Jika itu dilakukan, kami yakin persoalan banjir disertai sampah kiriman tersebut bisa diatasi,” katanya didampingi Sekretaris RT Zulfahmi.

Selain persoalan banjir, warga juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemko dalam pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) kompleks berupa betonisasi jalan lingkungan yang belum juga kunjung terealisasi.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top