Daerah

Wacana Penambahan Kuota Pupuk Bersubsisi, Petani Pasaman Tambah Semangat

Seorang petani melewati areal persawahan di Nagari Jambak, Kecamatan Lubuk Sikaping. (ist)

Dibaca : 110

Pasaman, Prokabar – Alam Pasaman masih asri. Ketersediaan lahan untuk pertanian masih banyak. Di Ibu Kota Pasaman, Kecamatan Lubuk Sikaping, lahan pertanian, baik sawah dan kebun masih membentang luas di pinggiran kota. Seperti di Nagari Jambak dan Tanjuang Beringin, Tanjuang Beringin Utara, hingga nagari Aia Manggih sekitarnya. Tak heran, Pasaman menduduki peringkat ke-4 se Sumatera Barat dalam hasil pertanian padi dan jagung.

Akan tetapi, problematika ketersediaan pupuk bersubsidi masih menjadi buah bibir para petani. Di lapangan yang sering terjadi, pembagian pupuk bersubsidi sering tidak seiring dengan waktu musim menanam. Musim tanam tiba, pupuk belum tersedia karena realisasinya yang diatur sedemikian rupa. Naas, saat musim menam sudah, pupuk baru terealisasi.

“Menanam ini tidak sembarangan, musim tanam atau masa pertumbuhan, kami tentunya memerlukan pupuk. Jadwal terealisasi pupuk subsidi ke kios ini sering tidak tepat dengan musim yang ada. Ujung-ujungnya, terpaksa membeli pupuk non subsidi. Sudah dipastikan, modal bertambah. Naas, saat pupuk subsidi tersedia, uang kami sudah habis membeli pupuk non subsisi. Hasilnya, kerap pupuk bersubsidi ini tidak tertebus ke kios pupuk,” kata Izul, salah satu petani di Nagari Tanjuang Beringin Utara.

Di balik segudang permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Sumatera Barat Heri Prasetyo W menjelaskan, Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman di pertengahan bulan Februari 2024 lalu, menegaskan ada penambahan kuota pupuk bersubsidi dengan nilai anggaran sebesar 28 trilyun. Hal ini tentunya berita yang menggembirakan di tengah-tengah petani.

“Saya optimis pertanian di Kabupaten Pasaman tetap terbaik ke empat di provinsi Sumatera barat dalam memproduksi padi dan jagung dan bisa-bisa naik peringkat. Ini dikarenakan akan ada penambahan alokasi pupuk yang hampir 100% untuk urea dan NPK. Kabar baik ini tertunya bakal kita barengi dengan proses kinerja dan realisasi di lapangan,” paparnya saat kunjungan kerja ke Pasaman baru ini.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top