Nasional

Untuk Menang, Cawapres Harus Figur Terkenal dan Memiliki Pembiayaan Besar

Dibaca : 348

Padang, Prokabar – Untuk berhasil memenangkan pertarungan Pemilihan Presiden mendatang, Tiga Calon Presiden yang sudah mendeklarasikan diri harus memilih Cawapres yang tepat. Pemilihan Cawapres menjadi salah satu penentu kemenangan tersebut.

Pakar politik Prof. Asrinaldi menyebut calon wakil presiden yang harus dipilih adalah figur dengan ketokohan yang kuat serta memiliki uang untuk membiayai operasional kampanye dan sosialisasi.

“Jika kedua pilihan tersebut tidak terpenuhi maka partai politik perlu meninjau kembali koalisi yang dibangun,” jelas Prof. Asrinaldi.

Hal tersebut disampaikan dalam Webinar Series VI Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas dengan tema Kemana Arah Koalisi Pilpres tahun 2024? Pada Sabtu (3/6/2024).

Webinar ini terbuka untuk umum dan dibuka langsung oleh Wakil Dekan I FISIP Universitas Andalas Dr Lucky Zamzami, M.Soc, SC. Peserta yang hadir pada kali ini berjumlah kurang-lebih sembilan puluh orang yang terdiri dari Narasumber dan Peserta.

Dalam diskusi yang dipandu oleh Andri Rusta tersebut, juga disigi persoalan koalisi yang dibangun partai politik. Koalisi ini berimplikasi terhadap demokrasi di Indonesia, karena itu dubutuhkan koalisi yang betul-betul didasarkan atau didekatkan oleh ideologi yang jelas.

Menurut Dr Aidinil Zetra, Manifesto partai koalisi harus memiliki keseragaman dan kemiripan dalam mengusung kebijakan-kebijakan untuk kepentingan rakyat.

“Sehingga perdebatan yang terjadi tidak lagi perdebatan hal-hal yang oportunistik tetapi juga perdebatan yang terkait dengan kebijakan-kebijakan apa yang akan diusung oleh masing-masing koalisi,” kata Aidinil Zetra.

Selain akademisi, diskusi ini juga menghadirkan pembicara dari politisi pengusung Capres. Masing masing dari Gerindra, PDI P dan Nasdem.

Politisi Gerindra,  H. Hidayat, S.S., M.H menjelaskan koalisi partai Gerindra yang mengusung Prabowo sebagai capres pada Pemilu tahun 2024 mendatang, merupakan sosok yang paling diterima oleh Parpol.  Gerinda mencoba menawarkan konsep-konsep kerjasama koalisi melakukan Roso atau silaturahmi pertemuan dengan ketua-ketua partai politik di luar Gerindra PKB.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top