Daerah

UNP Dorong Pelaku UMKM Daftar Prodak Menjadi Bersertifikat Halal Di Maninjau.


Sertifikat Halal Memperkuat Jaminan Kesehatan Makanan Pada Wisman

Dibaca : 2.0K

Maninjau, Prokabar.com – Maninjau salah satu desa wisata ternama di Provinsi Sumatera Barat, bahkan sudah terkenal ke mancanegara. Sempat jaya pada masa emasnya sekitar tahun 1975 hingga 1990-an.

“Namun akibat beragam persoalan membuat salah satu destinasi ini redup dan tenggelam. Butuh energi kuat agar dapat bangkit dan kembali jaya dengan segala potensi, sehingga kembali menjadi harapan untuk kesejahteraan masyarakat Selingkar Danau Maninjau.” Ungkap Ketua Program KKN PPM UNP, Dr. Elfi Tasrif, M.T bersama anggota Dr. Yuliana, S.P., M.Si, dan Lise Asnur, S.Pd. M.Pd.

Beberapa tahun ini, pihaknya telah gencar melakukan pembinaan di Negeri Pahlawan Bunda Rangkayo Rasuna Said tersebut. Bahkan telah menetapkan Nagari Maninjau sebagai Binaan Universitas Negeri Padang.

Untuk tahun ini, Program KKN PPM UNP berkolaborasi dengan Mahasiswa S2 Fakultas Pariwisata dan Perhotelan dalam pemberdayaan pemuda dan Pokdarwis Riak Danau dalam pengembangan Wisata Syariah dan Berprodak halal di Nagari Maninjau.

Joni Edwar Dasrita selaku General Manager Savari Hotel Padang menjadi Ketua Mahasiswa KKN S2 bersama rekan-rekan yang juga pelaku wisata, penggiat budaya serta pengusaha umkm terbaik di Sumatera Barat.

“Kali ini kita menghadirkan narasumber Bapak Edi Saputra selaku Ketua Tim Pendataan Dan Pusat Riset Prodak Halal Univesitas Negeri Padang. Berharap mendorong legalitas pengusaha dan pelaku UMKM Maninjau bersertifikat halal. Mendorong Maninjau menjadi wisata syariah untuk tamu-tamu muslim dari Malaysia, Singapura dan Brunei Darusalam. Bahkan kemungkinan dari Timur Tengah,” lanjutnya.

Kegiatan akan berlangsung seminggu pertemuan, dengan jadwal pertemuan setiap sabtu dan minggu. Terhitung dari 3 dan 4 Agustus 2024, 10 dan 11 Agustus sampai 24 dan 25 Agustus 2024 mendatang. Selain pembinaan prodak halal dan pelatihan one village one prodak dan Nagari binaan UNP juga menargetkan terbentuknya Tim Digital Marketing dan Digital Kreatif Nagari Maninjau.

Sekitar 20 orang peserta dari pelaku wisata, kelompok sadar wisata, pemuda dan pelaku UMKM ikut pada kegiatan kali ini. “Kita berharap progres berlanjut dengan semakin banyaknya pelaku usaha mendaftarkan prodaknya untuk bisa terdaftar bersertifikat halal secara gratis,” pungkas Dr. Elfi Tasrif, M.T. (rud)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top