Bola

Ujicoba Kedua Tour De Java; Mandul, Semen Padang FC Bermain Imbang dengan Persikab


Semen Padang FC melakoni laga kedua “Tour De Java” menghadapi tuan rumah, Persikab Bandung, sore ini, Rabu (29/6/2022) di Stadion Sijalak Harupat, Soreang, Bandung. Dalam laga sesama kontestan tim Liga 2 ini, Silvio Escobar cs harus puas bermain imbang tanpa gol.

Dibaca : 370

Bandung, prokabar – Semen Padang FC melakoni laga kedua “Tour De Java” menghadapi tuan rumah, Persikab Bandung, sore ini, Rabu (29/6/2022) di Stadion Sijalak Harupat, Soreang, Bandung. Dalam laga sesama kontestan tim Liga 2 ini, Silvio Escobar cs harus puas bermain imbang tanpa gol.

Tim pelatih sendiri melakukan dua rotasi pemain dari starting saat melawan Persikas lalu, yaitu di sisi kiri pertahanan, Yoga Noviandre digantikan oleh Zulkifli Kosepa. Sedangkan di lini serang, Rosad Setiawan di mainkan dari awal laga menggantikan Vendry Mofu.

Kedua tim sendiri tampil dalam tempo sedang sejak wasit meniup pluit awal pertandingan. Peluang-peluang terbaik Semen Padang FC dihasilkan melalui Putra Chaniago, Rosad Setiawan, Genta Alparedo dan Silvio Escobar. Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi PR bagi tim Semen Padang FC, peluang-peluang yang didapat gagal berbuah gol.

Di babak kedua juga tidak jauh berbeda. Pertarungan kedua tim lebih sering terjadi dilini tengah. Peluang-peluang yang didapat kedua tim pun masih jauh dari sasaran. Skor 0-0 tetap betahan sampai laga usai.

Dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, pelatih kepala Semen Padang FC, Delfiadri mengatakan jika menilik dari permainan, tim pelatih sendiri sangat puas.

“Dari awal kita melakukan persiapan, kita selalu bilang, skor dan kemenangan bukan tujuan utama. Yang penting bagaimana progres dan proses permainan semua pemain terus meningkat. Itu yang kita inginkan dan kita lihat dalam pertandingan sore ini,” ujarnya.

“Secara permainan anak-anak jauh lebih baik. Apalagi ini menghadapi tim selevel liga 2 yang persiapannya juga sudah lama seperti Persikab. Jika kita bandingkan dari laga-laga sebelum seperti menghadapi Persikas atau di Payakumbuh jauh peningkatannya pada laga ini,” sebutnya.

Meski puas, Delfiadri tidak memungkiri evaluasi paling utama dari timnya adalah penyelesaian akhir. Hal ini akan menjadi pekerjaan tim pelatih untuk menatap laga ujicoba selanjutnya menjelang kompetisi bergulir.

“Kita dapatkan peluang-peluang emas, tapi gagal di penyelesaian akhir. Seperti tadi peluang dari Putra ataupun Escobar yang gagal merubah skor. Tentunya kita akan tingkatkan intensitas latihannya,” tambahnya.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top