Sebelumnya, malam tadi kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan setelah Arema FC dibekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. Para Aremania -julukan suporter Arema FC- yang tidak terima tim kesayangan mereka dikalahkan sang rival bebuyutan langsung menyerbu ke lapangan begitu laga usai.
Pihak keamanan pun mencoba mengontrol masa dengan melepaskan gas air mata ke tribun penonton. Namun, hal itu justru membuat ribuan penonton panic dan berdesakkan mencari jalan keluar.
Alhasil, banyak dari mereka yang terinjak-injak dan mengalami sesak napas. Bahkan, menurut keterangan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian, sejauh ini terdata 129 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut. (*)