Kesehatan

Turunkan 741 Tim Pendamping, DP3AP2KB Limapuluh Kota Targetkan Tekan Stunting hingga 14 Persen 

Dibaca : 321

Limapuluh Kota, Prokabar – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) turunkan 741 Tim Pendamping Keluarga.

Tim ini untuk percepatan penurunan angka Stunting di berbagai Kecamatan yang ada di Limapuluh Kota.

Plt. Kepala DP3AP2KB Kabupaten Limapuluh Kota, Yulia Masna menjelaskan, 741 Tim Pendamping Keluarga tersebut akan melakukan pendampingan kepada Calon Pengantin, Ibu Hamil, Pasca Persalinan dan anak umur hingga 5 tahun.

“Selain melalui Tim Pendamping, percepatan penurunan stunting dilakukan dengan pendampingam terhadap Calon Pengantin dengan aplikasi ELSIMIL.” terangnya, saat mendampingi anggota Komisi IX DPR-RI, Ade Rezki Pratama dalam Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting Bersama Mitra Kerja yang digelar di Aula SKB Kota Payakumbuh, Senin (12/12).

Lebih lanjut ia menjelaskan, melalui aplikasi ELSIMIL, calon pengantin bisa mendapatkan berbagai manfaat, di antaranya pendampingan dan bantuan dari pemerintah, yaitu TPK, Dokter penyuluh KB sehingga resiko kehamilan dan melahirkan bayi Stunting dapat dicegah.

“Kita menargetkan penurunan angka Stunting bisa 14 persen di tahun 2024 nanti, semoga dengan kerjasama semua pihak kita bisa mewujudkan hal itu,” sambungnya.

Ia juga menambahkan, berbagai inovasi juga dilahirkan agar penananganan stunting kedepannya bisa lebih baik.

“Diantaranya ibu dan bapak asuh yang memberikan makanan tambahan bagi keluarga kurang mampu, serta melibatkan OPD yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.” pungkasnya.

Sementara itu anggota Komisi IX DPR-RI, Ade Rezki Pratama terus mengajak kepedulian semua pihak untuk percepatan penanganan stunting.

“Kita tau bahwa Stunting tidak saja menjadi persoalan di Indonesia, namun juga menjadi persoalan diberbagai Nagara di dunia. Untuk percepatan penanganan stunting di Indonesia telah ada Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 72 tentang Percepatan Penanganan Angka Stunting.” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, penyebabnya stunting sangat beragam, tidak saja rumah yang tidak layak huni, gizi yang tidak cukup bagi hamil, kurang darah namun juga pola asuh anak serta ketersediaan air bersih.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top