Daerah

Tokoh Masyarakat Sumbar : Kami Sudah Maafkan Uni Puan, Pulanglah ke Kampung

Dibaca : 910

Padang, Prokabar – Pernyataan Puan Maharani tentang Sumbar seharusnya mendukung Pancasila masih menjadi perdebatan. Puncaknya ketika ILC TV One menayangkan tema tersebut.

Dalam diskusi itu banyak corak ragam pendapat tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh Uni Puan atau pun harapan kepada masyarakat Minangkabau.

Sebelumnya, di berbagai media sosial, media cetak, elektronik dan media mainstream, juga telah berkucatak diskusi dan pandangan-pandangan dari berbagai ragam pendapat masyarakat tentang pernyataan Puan dimaksud.

Dalam hal ini beberapa tokoh masyarakat Minangkabau, Kominfo Pemprov Sumbar  meminta pendapat tentang ucapan Puan dimaksud kepada antara lain, Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno, Prof. Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo (Akademisi, tokoh Adat), Prof. Raudha Thaib (Pewaris Kerajaan Pagaruyuang dan Ketua Bundo Kanduang Sumbar), Dr. Alfan Miko (tokoh akademisi, Dekan Fisip Unand 2016-2020) dan Ketua DPW Muhammadiyah Sumbar Dr. Shofwan Karim.

Berikut tanggapan tokoh – tokoh tersebut

1.  Prof. Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo.

Menurut tokoh adat ini, Uni Puan khilaf dan tidak ada maksudnya memburukkan kampuangnya.

“Puan Maharani khilaf. Kita berbaik sangka (husnuzzan). Tak ada maksudnya memburukkan kampungnya Sumatera Barat dan sukunya Minangkabau. Apalagi ia bicara dalam internal partainya, konteks membina kader. Mungkin ia tak menyangka, dari internal bocor ke publik. Khilaf. Khilaf itu sifat manusia. Memberi maaf tanda kita satu suku bangsa Minangkabau yang sandi adatnya adalah syara” jelas Yulizal.

Dalam adat syara’ tak ada kamus: tiada maaf bagimu. Memberi maaf sifat mulia. Akhlak karimah. Puan hanya khilaf. Rasanya tak patut pula kita bersikap tak memaafkannya. Apalagi Puan orang Minangkabau juga. Malunya malu kita juga. Suku tak dapat dialih, malu tak dapat diagiahkan. Kito badunsanak, cabiak-cabiak bulu ayam, paruh juga menyelesaikan. Mari dunsanak, tolong kita bersama memberi maaf atas kekhilafan dunsanak kita rang Minangkabau Puan Maharani” ungkap Prof. Yulizal Yunus dengan bijak

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top