Olah Raga

Tidak Pulang dengan Tangan Hampa, Anthony Ginting Raih Perunggu di Olimpiade Tokyo

Anthony Ginting, raih perunggu di Olimpiade Tokyo (foto: reuters)

Dibaca : 653

Tokyo, prokabar – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tidak pulang dengan tangan hampa dari Olimpiade Tokyo 2021. Sempat terpukul usai kalah di semifinal, tapi ia memilih bangkit dan membawa pulang medali perunggu ke Tanah Air.

Ginting kini sudah bisa tertawa lepas usai memastikan medali perunggu. Prestasi ini diraih dengan kemenangan meyakinkan atas Kevin Cordon (Guatemala) dengan skor 21-11, 21-13 di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8).

Medali perunggu Anthony memiliki arti spesial di sektor tunggal putra. Setelah 17 tahun, Anthony tampil sebagai tunggal putra pertama yang mampu mempersembahkan medali lagi untuk Merah Putih.

Sebelumnya, pebulutangkis 24 tahun itu tak bisa menyembunyikan duka usai kalah dari Chen Long di semifinal. Ia bahkan harus berusaha lebih keras melawan kesedihan menjelang perebutan medali perunggu.

“Semalam sempat sulit tidur, terus saya mencoba menenangkan diri dengan berdoa. Puji Tuhan, saya bisa tampil dengan baik,” kata Anthony, usai memenangi medali perunggu.

Sejak Taufik Hidayat mendapat emas di Olimpiade 2004 Athena, belum ada lagi wakil dari tunggal putra yang bisa menjejak semifinal.

Anthony menganggap pencapaiannya ini juga akan menjadi tolok ukur menjelang event-event penting yang sudah menanti.

“Sejak awal persiapan juga berusaha fokus dan tenang, berusaha untuk meminimalisasi kesalahan,” ujar Anthony yang mengaku mengidolakan Taufik.

Olimpaide menjadi pelajaran berharga bagi Anthony Ginting. Sebab, ia belajar bagaimana caranya mengatur fokus, mental, teknik, serta aspek lainnya.

“Yang pasti, ada banyak yang harus ditingkatkan. Setelah tak berhasil maju ke final, saya mencoba dan berusaha bangkit. Laga ini juga berarti untuk saya karena saya ini menjadi medali terakhir dari bulu tangkis yang diperebutkan Indonesia di Olimpiade Tokyo,” kata Anthony.

Anthony bersyukur bisa menjadi penyumbang medali bagi Indonesia. Sebelumnya, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengukir sejarah besar dengan merengkuh keping emas usai menumbangkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dengan skor 21-19 21-15.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top