Peristiwa

Tersambar Petir di Kolam Pancing, Dua Warga Tanah Datar Meninggal Dunia

Dibaca : 2.5K

Tanah Datar, Prokabar – Hujan deras disertai angin kencang di Tanah Datar, Kamis (16/9) mengakibatkan dua orang meninggal dunia setelah tersambar petir.

Keduanya sedang berada di kolam pancing di Kenagarian Baringin saat petir menyambar mereka.

“Ya ada dua orang yang meninggal dunia. Tadi ada tiga orang, satu orang dilarikan ke rumah sakit. Kondisi terakhirnya kita belum tahu,” ujar Thamrin Basroel, Kalaksa BPBD Tanah Datar.

“Warga yang tersambar petir berama Rino Kurniawan (25) Pekerjaan jualan pancing
Alamat Sijangek, Alan Putra alamat Tabek Boto pekerjaan jualan ikan,” tulis Zainal, Pegawai Dinsos Tanah Datar.

Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa tersebut juga merusak salah satu cafe yang terletak di pusat kota Batusangkar, karena tertimpa pohon tumbang.

“Cafe ini tertimpa pohon. Ada juga trafo listrik meledak di salah satu sekolah,” ujar Hendra singkat saat dihubungi melalui telpon.

Pohon tumbang juga memutus akses menuju pusat kota dari Kenagarian Pagaruyung. Pohon berukuran besar tumbang dan membentang badan jalan.

“Di data Jorong Gudam, 3 rumah warga atap bangunan diterbangkan angin. Dua rumah rusak parah saat ini pemilik telah mengungsi ke tetangga sebelah. Selain itu, ada juga areal persawahan yang terendam air. Untuk data lengkapnya petugas masih di lapangan,” tambahnya.

Sampai saat ini, belum didapatkan data pasti kerusakan akibat hujan deras serta angin kencang Kamis sore itu.

Petugas BPBD Tanah Datar masih berjibaku membersikan material yang menghambat arus lalu lintas dan menimpa fisik bangunan. (eym)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top