Daerah

Tambang Illegal, Picu Pendangkalan Muaro Surantih

Dibaca : 368

Pessel, Prokabar – Aktivitas tambang galian C illegal di Muaro Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, memicu pendangkalan pelabuhan kapal dan perahu nelayan.

“Pendangkalan pelabuhan kapal dan perahu nelayan di Muaro Surantih tersebut cukup parah dan ini terjadi akibat adanya aktivitas tambang galian c,” ujar salah seorang nelayan setempat, Romi (36) pada Prokabar.com Selasa (19/10).

Ia menambahkan, pendangkalan cukup parah yang terjadi di Muaro sehingga kapal dan perahu nelayan sulit untuk berlabuh.

“Sedimentasi Muaro tersebut memang cukup parah, alur kapal dan perahu tertutup lumpur yang cukup tinggi dan bahkan ketinggian air hanya sekitar 5 centimeter pada saat air laut dalam kondisi normal, “ujarnya.

Dikatakannya, Muaro Surantih merupakan fasilitas penting bagi nelayan untuk bersandar bagi kapal dan perahu nelayan, sehingga sulitnya saat membongkar ikan hasil tangkapan

“Namun kondisinya sekarang sudah dikeluhkan sejumlah nelayan, mereka terkendala melaut karena harus menunggu laut pasang untuk keluar dari pintu Muaro perahu,” tutupnya.(min)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top