Daerah

Sumbar Jangan Berharap Dari Dana Transfer Daerah, HM Nurnas : Pemprov Harus Kreatif

Dibaca : 897

Padang, Prokabar – Dana transfer daerah untuk Sumatera Barat memang berkurang, karena kondisi keuangan negara yang berat., Namun pengamat keuangan negara dari Unand, Hafrizal Handra masih optimis ekonomi Sumbar akan terus merangkak naik.

Secara Pendapatan Domestik Bruto, Sumbar masih berada di posisi rata rata nasional yaitu sebesar 13 persen. Yang menarik adalah walaupun dana transfer daerah terus menurun, tetapi Sumbar lebih efektif dan efisien dalam penggunaan dana tersebut.

“Dana dari pusat itu seharusnya menjadi stimulan bagi pembangunan, penggerak ekonomi adalah swasta, secara praktik, Sumbar sudah lebih dari beberapa provinsi lain, walaupun dana transfer dibawah 20 Triliyun,” jelas Hafrizal Handra.

Sedangkan menurut Anggota DPRD Sumbar, HM Nurnas, Sumbar tidak boleh berharap kepada dana transfer daerah, karena dana tersebut sudah ada peruntukannya.

“Pemprov Sumbar harus melakukan upaya progresif untuk pembangunan Sumbar, salah satu upaya adalah dengan menarik dana Kementrian dan Lembaga untuk pembangunan di Sumbar,” jelas HM Nurnas.

Langkah lain, menurut HM Nurnas, Pemprov harus fokus pada peningkatan PAD dengan mencermati dan mengejar Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil SDA.

“Kalau hanya berharap dari Pajak Kendaraan Bermotor, PAD Sumbar akan seperti itu itu saja, makanya Pemprov harus mengejar sumber sumber pendapatan baru,” ungkap Nurnas.

Hal tersebut terungkap dari diskusi yang digelar oleh Jaringan Pemred Sumbarb(JPS) di Hotel ZHM, Sabtu (25/12). Diskusi ini sekaligus perayaan ulang tahun JPS yang ke dua. (rls)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top