Lampung, Prokabar – Provinsi Lampung mengimpor sapi dari Australia untuk digemukkan dan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi daging di pulau Sumatera dan Jawa.
Pemerintah melakukan pemberdayaan masyarakat yang sebelumnya telah teruji dengan sistim bagi hasil 30 dan 70 persen. Kemudian sapi yang dikerjasamakan, dilakukan penggemukan bersama masyarakat, dan pengembangkan sapi bunting.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah bersama OPD terkait di Pemerintah Provinsi Lampung saat peninjauan lapangan ke Lokasi Peternakan sapi PT. Juang Jaya Abdi Alam di Desa Koto Dalam Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.
Kunjungan tersebut disambut oleh General Maneger PT. Juang Jaya Abdi Alam, Wiliam E.L Bulo, Jum’at (11/6/2021).
Gubernur Sumbar mengatakan, masyarakat yang bisa menerima sistim kerjasama memenuhi persyaratan, diantaranya, ketersediaan pakan hijau. Direkomendasikan oleh kelompok peternak, dan telah dilatih selama 2 minggu.
“Pakan memanfaatkan limbah pertanian dan daun jagung. Cara pembuatan pakan sapi ini juga diberikan kepada masyarakat. Selanjutnya kotoran ternak diolah menjadi pupuk kandang, dan dibagikan ke masyarakat secara gratis meliputi lahan seluas 8000 hektar,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi berharap nantinya investor mau mengembangkan usaha peternakan ini di daerah Pasaman dan Solok Selatan. Untuk pengimporan sapi dari Australia ini dapat di drop melalui Pelabuhan Teluk Bayur.
“Kita punya Rumah Potong Hewan (RPH) Modern dan belum termanfaatkan secara maksimal. Namun dengan adanya RPH modern yang berada di Payakumbuh ini, dapat dilakukan penyembelihan sapi dari lampung sehingga nantinya dapat memenuhi kebutuhan daging dan kebutuhan rendang di wilayah Sumatera Barat,“ tambahnya.
Selanjutnya, di hari kedua rencana Gubernur Sumbar dan kepala OPD Pemerintah Provinsi Sumbar akan berkunjung ke lokasi tambak udang modern di Kabupaten Tanggamus.
“Kita mengajak perusahaan untuk.mau berinvestasi di sumatera barat, baik di Pasaman dan solsel dan untuk pengimporan sapi dari Australia kita akan dorong Pelabuhan teluk bayur untuk penyediaan sarana khusus impor sapi,” ajaknya.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
