Daerah

Sumbar Ajukan PSBB, Ini Rancangan Kebijakannya

Dibaca : 1.2K

Tanah Datar, Prokabar – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengungkapkan jika 19 Kabupaten Kota menyetujui adanya penerapan PSBB dalam percepatan penanganan Covid 19. Hal ini diketahui berdasarkan rapat bersama 19 Bupati dan Wali Kota se Sumatera Barat lewat video conference, Rabu (15/4).

Menurut Gubernur, PSBB yang dimaksud dalam Permenkes untuk Sumatera Barat tidak terlalu banyak yang akan ditambah. Pasalnya, Hampir 80% apa yang dimaksudkan pada PSBB dalam Permenkes itu telah diterapkan hampir seluruh Kabupaten Kota.

“Pelarangan tidak keluar rumah sudah kita lakukan, instruksi Gubernur, Bupati Walikota kita tuangkan, sekolah di rumah, tidak kerja di kantor tapi di rumah, tempat ibadah sekarang juga di rumah. Itu bentuk-bentuk pelarangan yang sudah kita lakukan. Tempat wisata dan hiburan juga sudah ditutup. Menikah dan pesta juga sudah dilarang, Itu bentuk pelarangan di PSBB,” Kata Gubernur.

Selain pembataaan sosial atau pergerakan masyarakat, dalam PSBB juga akan diberlakukan pembatasan terhadap angkutan, baik pribadi maupun angkutan umum, angkutan kota dan bis.

“Nanti seluruh Dishub akan melakukan rapat bersama Dishub Sumbar dan Dirlantas bagaimana teknisnya. Kalau yang ada saat ini dan diatur dalam Kementrian Perhubungan, kalau 1 mobil isinya 4, sekarang 2. Bis isinya 50 hanya 25 dan seterusnya. Ojek hanya boleh membawa barang bukan orang. Karena ini sangat teknis, ini yang akan kita lakukan,” ungkap Gubernur.

Gubernur menambahkan, jika kebijakan PSBB diberlakukan, kebijakan ini juga akan disampaikan kepada perantau yang hendak pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi. Dengan adanya pembatasan angkutan, secara otomatis kendaraan yang ditumpangi perantau lebih dari 2 orang tidak boleh masuk ke Sumatera Barat, dan akan dicegat di kawasan perbatasan.

Selain pembatasan terhadap sosial dan angkutan, PSBB juga akan membatasi aktifitas pasar, baik pasar pemerintah maupun pasar nagari (balai), termasuk toko, mall dan lainnya.

“Besok akan kita kumpulkan seluruh Kadis Perindag untuk membicarakan ini,” ungkapnya lagi.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top