Daerah

Sosialisasi Pengawasan Pilkada di Pasaman, Pemilih Pemula Harus Punya Cinta

Dibaca : 344

Pasaman, Prokabar — Pilkada Pasaman tinggal sekitar enam bulan lagi. Cukup waktu untuk menumbuhkan kepedulian dan ingin berpartisipasi dalam pengawasan hingga proses Pilkada. Terutama bagi para pemilih pemula.

Peluang waktu ini terus dimanfaatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pasaman. Sabtu (7/3), Bawaslu melaksanakan sosialisasi pengawasan Pilkada kepada pemilih Pemula, yang masih duduk di bangku sekolah, berusia 17 tahun.

Menghadirkan Asisten III Setda Pasaman, Djoko Rifanto, sosialisasi ini cukup menarik. Djoko meminta para pemilih pemula untuk bisa jatuh cinta pada daerah.

“Cinta berjuta rasanya. Salah satunya pasti ada rasa peduli terhadap yang dicintai. Bila pemilih pemula ini sudah cinta pada daerah, sudah pasti peduli terhadap apa-apa yang ada dan terjadi di daerah (Pasaman). Dekat waktu ini, kita bakal Pilkada, tentu saja pemilih pemula sangat berperan terhadap Pilkada yang jujur, aman, bermartabat dan sukses,” kata Djoko di depan puluhan siswa SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping yang menjadi peserta.

Selain harus ada cinta, pemilih pemula juga harus menggunakan hak politiknya untuk menciptakan Pilkada sukses.

“Kalau cinta saja, tidak cukup. Harus ada eksekusi, wujudnya dalam menggunakan hak suara nanti. Pemilih pemula harus perhatian terhadap tokoh-tokoh yang maju, lirik visi-misi mereka, yakinkan hati, dan tuangkan amanah di bilik suara nanti. Terpenting, awasi, selebihnya berdoa, semoga Pasaman lebih baik ke depannya,” kata Djoko.

Tidak saja Djoko, dalam sosialisasi ini, Ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juita didampingi para komisionernya, Mesrawati dan Krintiani juga memberi wawasan pengawasan hingga beberapa tahapan menyonsong Pilkada nanti.

Salah satu yang ditekankan pihak Bawaslu ialah harus terdaftarnya pemilih pemula dalam daftar pemilih.

“Siswa kelas XII alias kelas III SMA, merata berusia 17 tahun. Ini sudah punya hak suara. Kami tekankan, adik-adik ini lebih aktif mengawasi hak suaranya terlebih dahulu. Terdaftar atau tidak di dalam daftar pemilih, kami telah menunjukan kiatnya kemana melapor dan mengurus gak suara ini,” jelas Mesrawati.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top