Female Future Leader adalah salah satu inisiatif CSR Sisternet dari XL Axiata yang bertujuan menciptakan ekosistem digital dan memberdayakan perempuan dengan pelatihan, mentoring, dan dukungan jaringan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan. Program ini fokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, peningkatan kepercayaan diri, dan akses ke kesempatan strategis di berbagai sektor.
Rektor Universitas Andalas Padang, Efa Yonnedi, Ph.D, berharap kolaborasi ini tidak hanya memajukan pendidikan tinggi tetapi juga perekonomian dan kesejahteraan perempuan Indonesia. “Semoga program ini berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Harneli Mahyeldi membagikan strategi kepada ribuan mahasiswi untuk mengatasi stereotip gender dan hambatan dalam karir, serta keterampilan yang penting untuk memulai usaha atau menjadi pemimpin di masa depan. Sementara itu, Norita Sembada menyampaikan, “Kolaborasi antara ERHA dan XL Axiata dalam acara ini adalah komitmen kami untuk mendukung perempuan Indonesia. Kami percaya setiap wanita berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam berkarir dan berbisnis.”
Berdasarkan laporan McKinsey & Company tahun 2020, perusahaan dengan keragaman gender tinggi di manajemen memiliki peluang 25% lebih besar untuk mencapai kinerja di atas rata-rata. Namun, survei World Economic Forum tahun 2021 menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di peringkat ke-101 dari 156 negara dalam hal kesetaraan gender, menunjukkan adanya kesenjangan yang perlu diatasi.
Program Sisternet Goes To Campus menjadi langkah penting dalam upaya pemberdayaan perempuan muda di Indonesia, membantu mereka mempersiapkan diri untuk tantangan masa depan dan mengoptimalkan potensi mereka sebagai pemimpin. (mbb)
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
