Daerah

Sinergi Semen Padang-PNM, Ratusan Perempuan Dilatih Kemandirian

Dibaca : 1.1K

 

Padang, Prokabar- Kementrian BUMN kembali menggelar kegiatan untuk pengembangan ekonomi kemasyarakatan di Sumatera Barat. Daerah yang menjadi sasarannya yaitu Padang Panjang, Bukittinggi dan Pasaman. Program yang berlangsung ini telah berlansung pada 24-25 November 2021, dan merupakan sinergi antara PT Semen Padang dan PNM.

Untuk daerah Padang Panjang dan Bukittinggi, kegiatan yang berbentuk pelatihan memasak dan menjahit untuk kelompok ibu-ibu dari Nasabah Mekaar ini, digelar di BLK Padang Panjang (24/11). Sedangkan untuk pelatihan yang bagi kelompok ibu-ibu di Pasaman, di gelar di Kantor Camat Tigo Nagari (25/11).

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, pelatihan ini merupakan program Kementerian BUMN melaui sinergi antara PNM Padang dengan Semen Indonesia Group dalam hal ini, adalah PT Semen Padang.

“Kegiatan pelatihan ini menjadi sebuah percontohan bagus bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia, bagaimana Kementerian BUMN terus mendorong agar masyarakat terutama ibu-ibu dalam membantu perekonomian keluarga,” kata Oktoweri.

Pada pembukaan kegiatan pelatihan tersebut, hadir Kepala Unit CSR Semen Padang yang diwakili Staff Administrasi & Keuangan Meli Agustini, sedangkan sedangkan dari PNM, dihadiri langsung Pimpinan Cabang, Yulia Vitria Yohanes.

“Untuk pelatihan ibu-ibu dari Padang Panjang dan Bukittinggi dipusatkan di satu tempat yaitu di BLK Padang Panjang. Sedangkan untuk ibu-ibu di Pasaman, kita memilih Kantor Camat Tigo Nagari, sebagai tempat latihannya” sebut Pimpinan PNM Cabang Padang, Yulia Vitria Yohanes.

Ia menambahkan, untuk pelatihan yang di pusatkan di BLK Padang Panjang, melibatkan 100 orang ibu-ibu rumah tangga, sedangkan untuk Pasaman melibatkan 50 orang ibu-ibu. Untuk membekali dua keterampilan tersebut, digunakan tenaga ahli dibidangnya masing-masing yaitu dari BLK Padang Panjang dan KUB Sinar Bulan pimpinan Upik Bintang.

“Di tempat pelatihan, kami membagi dua kelompok ibu-ibu ini, sebahagian di bagian memasak dan sebahagian lagi dibahagian menyulam dan menjahit. Tentunya kita juga mendatangkan tenaga profesional yang ahli dibidangnya masing-masing, untuk memberikan pelatihan tersebut,” ungkap Yulia.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top