Daerah

Setahun Hingga 12 Kali, Perjalanan Dinas Luar Negeri Gubernur Sumbar Jadi Sorotan

Dibaca : 499

Padang, Prokabar — Kegiatanperjalan dinas keluar negeri yang dilakukan Gubernur Sumatera Barat menjadi persoalan oleh Fraksi Gerindra DPRD Sumbar. Tecatat, setidaknya dalam tahun ini saja sudah 12 kali, Irwan kunjungan kerja ke luar negeri.

Dilansir Prokabar dari Detikcom, Senin (16/12). Tercatat ada 12 perjalanan keluar negeri ke 13 negara yang dilakukan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Semua perjalanan itu tercatat untuk memenuhi undangan.

Dalam catatan yang diterima, pada bulan Juli dan September 2019, Gubernur Irwan dua kali melakukan kunker ke luar negeri. Di bulan Juli, Irwan terbang ke Azerbaijan dan Malaysia. Sementara di bulan September Gubernur Irwan ke Yordania dan Thailand.

Detail 13 negara yang dikunjungi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno selama 2019, yaitu: Jepang, Belanda, Inggris dan Skotlandia, Azerbaijan, Malaysia, Rusia, Yordania, Thailand, Myanmar, Amerika Serikat, Singapura, Republik Kolombia. Sekali lagi, semua kepergian Irwan memenuhi undangan.

Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik yang dikonfirmasi soal data kunjungan kerja luar negeri Gubernur Sumbar mengatakan masih akan mengecek terlebih dahulu. Namun dia tak membantah data yang disodorkan.

“Nanti saya coba konfirmasi ke Kepala Pusat Fasilitas Kerjasama Kemendagri ya,” ujar Akmal saat ditanya benarkah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kunjungan ke luar negeri sebanyak 12 kali selama 2019. Akmal ditanya pada Senin (16/12).

Sementara Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade meminta Mendagri Tito menginvestigasi perjalanan-perjalanan Irwan ke luar negeri.

“Mendagri Pak Tito Karnavian harus menginvestigasi perjalanan luar negeri Gubernur Sumbar, karena sering sekali, hampir setiap bulan dia ke luar negeri, bahkan ada yang sebulan dua kali,” kata Andre beberapa waktu lalu

Terkait hal tersebut, Kabiro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal menegaskan kunjungan luar negeri Gubernur Irwan sesuai dengan aturan dan telah ada izin resmi. Untuk Kolombia, Irwan memenuhi undangan dari pihak pengundang.

“Beliau ke LN bukan atas keinginan sendiri, tetapi karena ada undangan resminya,” ujar Jasman saat dimintai konfirmasi, kemarin.

Soal interpelasi yang diinisiasi Gerindra, dia mengatakan Pemprov Sumbar siap menjawab. Dia menegaskan manuver Gerindra itu tak perlu dikhawatirkan.

“Interpelasi kan hak Dewan dan ada regulasinya. Saya rasa ndak jadi masalah dan kami siap juga menjawabnya,” tutur Jasman. (*)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top