Daerah

Sempat Mengalami Kenaikan Harga, Kondisi Sejumlah SPBU Di Pasaman Normal

Antrian pengendara BBM di salah satu SPBU beberapa saat lalu (Foto : Huda/Prokabar)

Dibaca : 490

Pasaman, Prokabar — Informasi naiknya BBM jenis bensin menjadi Rp7 ribu per liter yang kemudian dibatalkan Presiden Jokowi tidak berpengaruh bagi warga Pasaman, khususnya Kecamatan Lubuk Sikaping.
Tidak ada antrian panjang, apalagi suara-suara sumbang penolakan. Ini sebabnya.

Pantauan Prokabar, di Kecamatan Lubuk Sikaping, terdapat dua Pertamina. Sudah lama di dua pertamina ini tidak menjual bensin.

Begitu juga di beberapa pertamina yang ada di Pasaman. Adapun penjualan bensin di daerah Pasaman bagian utara, tepatnya Kecamatan Panti, namun tetap tidak ada reaksi dari masyarakat akan informasi tersebut.

“Kalau di Panti, datang stock bensin, tak sampai satu jam pasti langsung kosong penjualan di Pertamina. Langsung habis dibeli masyarakat untuk dijual kembali di getengan. Jadi, mau naik atau tidak, itu sama saja bagi kamu pengendara, tetap setia dengan partalite” jelas Riki (34) salah seorang warga Panti, Rabu (10/10). (Ola)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top