Daerah

Semen Padang Peduli Keanekaragaman Hayati. Apa Saja?

Dibaca : 467

“Rusa Totol asal Istana Bogor dan Ikan Bilih endemik Danai Singkarak, juga menjadi pelengkap keanekaragaman hayati yang ada di Taman Kehati PT Semen Padang ini. Untuk Rusa Totol sendiri, telah diadopsi PT Semen Padang sejak 2016, dan itu diawali dengan enam ekor rusa,” imbuhnya.

Anita menyampaikan, pemeliharan Rusa Totol di kawasan PT Semen Padang ini telah mengantongi izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Lanjutnya, “Sebelum memberikan Rusa Totol ke PT Semen Padang, pihak Istana Bogor memastikan PT Semen Padang memenuhi persyaratan yang ditentukan. Alhamdulillah, sejak mulai diadopsi, Rusa Totol ini terus berkembang. Terakhir jumlahnya 12 ekor,” beber Anita.

Kemudian untuk Ikan Bilih, saat ini hidup dan berkembang biak di sekitaran sungai kecil yang ada di kawasan lapangan golf. Bahkan, Ikan Bilih ini juga dikembangbiakkan di area kolam yang dilengkapi dengan tempat pemijahan dan di laboratorium pemijahan yang ada di kompleks D1 PT Semen Padang. konservasi.

Hasil perkembangbiakkan Ikan Bilih di kolam dan di laboratorium pemijahan ini, sebut Anita, juga telah disebar ke habitat aslinya di Danau Singkarak. “Ada sekitar 7000 ekor induk ikan bilih yang telah disebar selama 2022 ini,” ungkap Anita.

Ikan Bilih ini, tambah Anita, telah di konservasi sejak tahun 2020 melalui kerja sama antara Tim Kehati Semen Padang dengan Universitas Bung Hatta (UBH) sebagai satu-satunya universitas yang memiliki jurusan perikanan di Sumbar.

“Bagi Semen Padang, konservasi Ikan Bilih ini dilakukan karena populasinya menurun. Makanya, kami bersama UBH berupaya untuk menyelamatkan ikan bilih ini dari kepunahannya,” pungkas Anita. (*/eym)

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top