Daerah

Semen Padang Gelar Webinar Kewirausaaan dan Kompetisi “Business Plan” Berhadiah Total Rp53 Juta

Dibaca : 923

Kepada para peserta webinar yang ingin sukses menjadi entreprenuer, Audy pun berpesan agar para peserta tetap semangat, berpikir positif, selalu berbuat baik pada semua orang dan jadilah pemuda-pemudi yang pintar yang bisa memberikan ide untuk semua orang. “Jangan menjadi pemuda-pemudi yang lemah mental,” kata Audy.

Founder and CEO dari Foresthree Coffee dan Esteh Indonesia Haidhar Wurjanto mengungkapkan pengalaman suksesnya mengelola bisnisnya yang kini menggurita.

Pria kelahiran New Zealand 12 Januari 1990 itu mengaku merintis usaha sejak berusia 18 tahun dengan berjualan pulsa dan chasing handphone, serta jualan masakan Jepang di gerobakan.

Meski usaha tersebut gagal, namun pemenang kompetisi Wira Usaha Muda Mandiri 2013 kategori Boga itu tidak kehilangan semangat. Ia terus belajar untuk mengupdate diri dan tidak pernah menyerah dengan kegagalan demi kegagalan yang dialaminya. “Jadi entreprenuer itu harus tahan mental, siap menerima kebangkrutan. Pokoknya kita harus siap, itu kuncinya kalau ingin jadi entreprenuer,” katanya.

Untuk membangun mental yang kuat, kata Haidhar melanjutkan, harus sering-sering baca buku tentang psikolog dan juga membaca buku tentang tokoh-tokoh kisah sukses, karena dari cerita itulah bisa memberi semangat untuk menjadi entreprenuer. Kemudian, carilah lingkungan yang punya keinginan yang sama dan punya semangat untuk produktif.

“Menjadi entreprenuer, juga harus by design, harus diniatkan dari awal, karena niat dari awal itu membantu kita untuk fokus. Jadi entreprenuer jangan hanya berpikir cuan-cuan atau profit, tapi kita harus berpikir misi, seperti punya impact untuk pemangku kepentingan atau stakeholder,” kata lulusan Intitut Pertanian Bogor ini yang saat ini telah memiliki 300 cabang Esteh Indonesia.

Sejumlah peserta Webinar mengaku tertarik mengikuti Webinar Kewirausaaan dan Kompetisi “Business Plan” untuk menambah ilmu dan ingin membuka usaha.
“Saya mau mendirikan usaha di bidang make-up,” aku Hanifah, salah seorang peserta yang saat ini bekerja sebagai akuntan.

Halaman : 1 2 3 4

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top