Padang, bolabeten – Piala Dunia 1938 adalah edisi ketiga Piala Dunia. Perancis didaulat menjadi tuan rumah, dan iven berlangsung pada 4-19 Juni 1938 dengan dimulai dari babak 16 besar.
Italia keluar sebagai juara dan sekaligus mempertahankan gelarnya. Mereka mengalahkan Hungaria dengan skor 4-2.
Tim Italia 1934 dan 1938 memegang perbedaan sebagai satu-satunya Tim Nasional pria yang memenangkan Piala Dunia beberapa kali di bawah pelatih yang sama, Vittorio Pozzo.
Ini menjadi Piala Dunia terakhir sebelum akhirnya dihentikan sementara pada 1950 karena Perang Dunia II.
Turnamen ini juga diikuti oleh Kuba dan Hindia Belanda, yang kini bernama Indonesia. Itu menjadi pagelaran pertama dan terakhir bagi kedua negara tersebut tampil di Piala Dunia.
Hindia Belanda lolos ke Piala Dunia 1938 tanpa melewati satu pun laga kualifikasi. Keikutsertaan mereka karena pengunduran diri Jepang menyusul pecahnya perang China pada tahun 1930-an.
Hingga saat ini kedua negara tersebut belum mampu berpartisipasi lagi di Piala Dunia.
Selain itu juga ada tim debutan Piala Dunia seperti Polandia dan Norwegia. Polandia dan Belanda tidak muncul kembali di turnamen final sampai tahun 1974, dan Norwegia tidak lolos ke putaran final Piala Dunia lainnya sampai tahun 1994.
Pertandingan Piala Dunia 1938. (FIFA)
Venue Pertandingan
Prancis dipilih sebagai negara tuan rumah oleh FIFA di Berlin pada 13 Agustus 1936.
Prancis mengungguli Argentina dan Jerman pada putaran pertama pemungutan suara.
Keputusan untuk mengadakan turnamen kedua berturut-turut di Eropa (setelah Italia pada tahun 1934) menyebabkan kemarahan di Amerika Selatan, di mana diyakini bahwa tempat tersebut harus bergantian antara dua benua.
Ini adalah Piala Dunia terakhir yang digelar sebelum pecahnya Perang Dunia Kedua.
1. Stade Olympique de Colombes (Paris)
Diresmikan: 1907
Kapasitas: 60.000
2. Stade Velodrome (Marseille)
Dibangun: 1935
Diresmikan: 13 Juni 1937
Kapasitas: 48.000
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
