Bola

Sejarah Piala Dunia: Jerman Barat 1974: Duel Franz Beckenbauer vs Johan Cruyff dan Runtuhnya  Total Football


Piala Dunia FIFA 1974 merupakan Piala Dunia edisi kesepuluh. Turnamen ini digelar di Jerman Barat, 13 Juni hingga 7 Juli 1974. Edisi kali ini, ditandai dengan lahirnya konsep sepakbola yang melegenda, total football ala Belanda.

Jerman Barat, tampil sebagai juara Piala Dunia 1974 (fifa)

Dibaca : 715

Padang, bolabeten – Piala Dunia FIFA 1974 merupakan Piala Dunia edisi kesepuluh. Turnamen ini digelar di Jerman Barat, 13 Juni hingga 7 Juli 1974. Edisi kali ini, ditandai dengan lahirnya konsep sepakbola yang melegenda, total football ala Belanda.

Jerman Barat dipilih sebagai negara tuan rumah oleh FIFA di London, Inggris pada 6 Juli 1966. Hak menjadi tuan rumah untuk turnamen 1978 dan 1982 diberikan pada saat yang bersamaan.

Jerman Barat menyetujui kesepakatan dengan Spanyol, di mana Spanyol mendukung Jerman Barat untuk turnamen 1974.

Sebagai imbalannya, Jerman Barat mengizinkan Spanyol mengajukan diri untuk Piala Dunia 1982 tanpa lawan.

Turnamen ini juga menandai pertama kalinya trofi berbentuk saat ini. Trofi tersebut dibuat oleh pematung asal Italia, Silvio Gazzaniga.

Trofi sebelumnya, Jules Rimet Trophy, telah dimenangkan untuk ketiga kalinya oleh Brasil pada tahun 1970 dan diberikan secara permanen kepada Brasil.

Ini adalah yang pertama dari tiga Piala Dunia yang menampilkan dua putaran penyisihan grup.

Jerman Barat memenangkan gelar, mengalahkan Belanda 2-1 pada babak final di Olympiastadion di Munchen yang berlangsung dramatis.

Final mempertemukan dua bintang dan kapten Johan Cruyff di pihak Belanda dan Franz Beckenbauer Jerman. Dimulai dengan gol penalti Johan Neeskens diawal babak pertama, disamakan penalti juga oleh Jerman melalui Paul Breitner.

Sampai akhirnya, Gerd Mueller memastikan kemenanagn Jerman di babak kedua, sekaligus meruntuhkan total foottball Belanda yang menjadi buah bibir sepanjang Piala Dunia 1974.

Ini adalah kemenangan kedua bagi Jerman Barat, yang sebelumnya juga tampil sebagai juara pada tahun 1954.

Australia, Jerman Timur, Haiti dan Zaire mencatatkan penampilan pertama mereka, dengan Jerman Timur mencatat penampilan satu-satunya sebelum Jerman bersatu kembali pada tahun 1990.

Venue Pertandingan
Sembilan Stadion digunakan untuk venue pertandingan. Deretan Stadion tersebut tersebar di Hamburg, Hanover, Berlin Barat, Gelsenkirchen, Dortmund, Dusseldorf, Frankfurt, Stuttgart, dan Munchen.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top