Daerah

Sebelum Terbang, Kapten Afwan Sempat Transfer Sejumlah uang Kepada Keluarga yang terpapar COVID 19

Dibaca : 9.0K

Tanah Datar, Prokabar. Kapten Afwan pilot Sriwijaya SJ 182 yang naas di sekitaran kepulauan seribu merupakan warga asli Jorong Sungai Jambu, Kenagarian Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat. Kapten Afwan dikenal sebagai sosok yang dermawan dan taat beragama serta seorang yang peduli dengan keluarga.

Hj. Yurni Mahmud yang merupakan kakak sepupu dari kapten Afwan berkisah, sosok kapten Afwan adalah orang yang sangat dekat dengan keluarga, meski ia telah menetap di perantauan. Ia juga sangat peduli dengan adik, kemenakan, bahkan kampung halamannya, Nagari Sungai Jambu.

Meski sang kapten jarang pulang ke kampung, namun ia tetap bertanya tentang kondisi keluarga dan kampungnya itu melalui group whatsapp DIPAH FAMILY, yang mana Dipah adalah  nenek dari sang kapten. Bahkan, sebelum ia terbang dihari naas itu, Afwan yang begitu peduli dengan keluarga juga sempat mengirimkan sejumlah uang kepada salah satu keluarga yang tengah menjalasi isolasi mandiri COVID 19.

“ terakhir komunikasi itu melalui group whatsapp keluarga DIPAH FAMILY. Bahkan sebelum terbang kemaren, Afwan masih sempat mentransfer sejumlah uang ke kemenakannya Ichsan yang saat ini terpapar COVID 19, dan tengah isolasi mandiri. Isolasi itu kan butuh biaya, jadi ditransfer sama Afwan” ucap Hj. Yurni Mahmud saat ditemui di kediamannya, sabtu (10/1).

“ meski afwan jarang pulang, tapi kami dikampung seperti saya uninya masih sempat ke Cibinong. Kalau ada apa apa tetap kita kesana. Terakhir ketemu itu sudah lama sekali, kakaknya yang pulang waktu anak saya nikah dan baralek” ungkapnya yang saat itu didampingi suami, Masril.

Saat ini, Hj. Yurni Mahmud sebagai kakak tertua yang bermukim di kampung Sungai Jambu masih berharap sebuah keajaiban dan mukjizat dari yang maha kuasa. Ia sampai saat ini belum mengumumkan atas peristiwa tersebut ke masyarakat, meski sebagian besar masyarakat telah bertanya tanya kepada dirinya tentang kondisi terakhir kapten Afwan.

“ tentu saya berharap Afwan kembali ke kami, tapi jika tidak, kami menunggu keputusan pemerintah dulu bagaimananya. Kalau memang benar tidak ada harapan lagi saya ikhlas karena itu yang terbaik dari maha kuasa, saya sendiri masih berharap ada keajaiban,” katanya dengan mata yang berlinang.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top