Padang, Prokabar – Kecintaan suporter Semen Padang terhadap tim kesayangan mereka, memang layak diacungi jempol. Walapun kesetiaan sedang diuji saat tim terpuruk di dasar klasemen dan terancam degradasi, tapi dukungan tetap diberikan sepenuh hati.
Setidaknya hal itu dibuktikan langsung saat perwakilan suporter Semen Padang menyambut langsung kepulangan tim Semen Padang ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), setelah melakoni laga tandang melawan Persebaya Surabaya di Balikpapan.
Tidak hanya itu, suporter yang terdiri dari The Kmers, Spartacks, UWS 1980 dan Padang Fans 1980, dari Bandara langsung konvoi mengiringi dan mengantarkan rombongan tim sampai ke mess, Jumat sore.
Sampai di mess, keempat elemen suporter itu juga sempat melakukan diskusi ringan dengan Kapten Tim Dedi Gusmawan. Intinya, harapan dan dukungan penuh disampaikan seluruh elemen suporter agar Kabau Sirah bisa meraih hasil maksimal di lima laga sisa dan terhindar dari degradasi.
Ketua Umum The Kmers, Nurman “Bule” mengatakan, para pemain bisa melihat bahwa perjuangan mereka di lapangan mendapat dukungan dari seluruh suporter. “Kita ingin semuanya bahu membahu, antara tim dan suporter agar tim bertahan di Liga 1. Kita tak ingin tim ini kembali ke LIga 2. Dukungan terbaik akan kami berikan,”tegas Bule.
Begitupun perwakilan Spartacks, Finteo Miranda, menegaskan bahwa dukungan penuh akan terus mengalir untuk tim agar bisa bertahan di Liga 1. “Itu sudah tekad kami para suporter, menyambut tim adalah salah satu bentuk dukungan itu.”ulas Theo, seperti dirilis laman resmi klub..
Kurang lebih sama diungkapkan perwakilan UWS 1980 dan Padang Fans 1980, yang mengaku siap memberi suport tim agar tetap bertahan di Liga 1. “Kita paham, musim ini sangat berat, tapi kita yakin dengan perjuangan bersama-sama menurut porsi masing-masing akan berbuah manis.”ujar Ridho Sambora, dari UWS 1980.
Kapten Semen Padang, Dedi Gusmawan menyambut baik dukungan yang yang ditunjukan para suporter. Mewakili para pemain, kapten asal Medan itu bertekad berjuang habis-habisan di sisa lima laga.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
