Daerah

Satgas Percepatan Penanganan Virus Corona Tanah Datar Terbentuk, Ini Rekomendasi Upaya Pencegahannya

Dibaca : 419

Tanah Datar, Prokabar – Menindak lanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo perihal antisipasi pencegahan Virus Corona (Covid 19), Pemerintah Kabupaten Tanah Datar membentuk Satuan Gugus Tugas (Satgas) sebagai bentuk upaya percepatan penanganan virus tersebut, selasa (17/3).

Gugus tugas itu sendiri akan dikomandoi oleh Sekretaris Daerah, Irwandi.

Dalam rapat pembentukan yang dipimpin Sekda Irwandi itu, jika tim yang terbentuk diharapkan dapat memberikan saran dan masukan dalam kurun waktu jangka pendek maupun panjang.

Hal ini ditujukan dalam rangka percepatan penanganan virus corona di Tanah Datar. Meski, sampai saat ini belum ada ditemukan warga Tanah Datar yang Suspect Corona maupun Positif Mengidap virus Corona.

Dalam rapat yang turut dihadiri pimpinan Forkopimda dan camat se Kabupaten Tanah Datar itu menghasilkan sebanyak 13 rekomendasi, diantaranya menunda seluruh kegiatan atau event kalender daerah hingga akhir Agustus 2020.

Menunda pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang hingga april 2020 dan Penundaan selama 14 hari terhadap jambore kader PKK yang sebelumnya direncanakan bakal dihelat 10 -13 april 2020.

Selain itu, juga direkomendasikan penundaan pelaksanaan event tradisional pacu jawi yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 21 Maret, maka ditunda selama 14 hari kedepan.

“Pacu jawi ini pasti banyak dihadiri oleh masyarakat. Selain itu, pada event itu, juga akan hadir wisatawan dari luar negeri. Kita tidak ingin mengambil resiko, lebih baik kita tunda,” ungkap Sekda Irwandi.

Selain penundaaan event pacu jawi, kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan juga ditunda pelaksanaannya selama 14 hari kedepan seperti kegiatan BKMT, Khatam Al Quran, Manasik haji atau umrah.

“Bagi yang telah mengagendakan, kami minta ditunda dulu. Setelah 14 hari, atau awal april mendatang maka bisa dilaksankan kembali,” ujarnya.

Sementara, bagi masyarakat yang hendak mrlaksanakan ibadah 5 waktu di mesjid dan musalla, dihimbau untuk menggunakan sajadah masing masing. Bagi warga yang kurang sehat, dianjurkan untuk beribadah di rumah dan tidak memaksakan diri untuk ke mesjid.

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top