Daerah

Sabar AS Siap Patahkan Stigma Pasaman Susah Berkembang Pariwisatanya

Dibaca : 511

Pasaman, Prokabar – Pengembangan pariwisisata. Dua kata ini menjadi momok yang tak jelas realisasinya dari zaman baholak di Pasaman.

Jangankan ada perkembangan, yang ada pariwisata di Pasaman mengalami kemunduran, Contoh, wisata pemandian air panas Rimbo Panti, hidup segan mati tak mau. Fasilitas pendukung tak lagi terurus. Ini juga dialami museum Tuanku Imam Bonjol.

Agaknya, stigma sulitnya pengeembangan pariwisata di Pasaman ini bakal didobrak Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS.

“Saya sangat tertantang untuk pengembangan wisata di Pasaman ini. Orang bilang tak mungkin, saya coba buktikan insyallah bisa suatu saat nanti,” kata Sabar.

Diakui Sabar, stigma pengembangan tidak mungkin itu muncul lantaran letak Pasaman kemari jauh. Dari Sumatera Utara jauh, dari Bukittinggi jauh pula.

Parahnya, medan nan ditempuh berat pula. Jalan seperti arena balam motor GP, tikungan tiap sebentar, jurang siap menelan pengendara yang lengah.

“Yang selama ini dilihat kan kurang strategisnya Pasaman saja. Kelebihan? Kurang terekspos kan. Padahal dengan kelebihan objek wisata alam dan sejarah yang ada di Pasaman, ini bakal menjadi daya tarik wisatawan. Ditambah pula, wilayah kita adalah perlintasan. Kita buat, orang yang sekedar hanya lewat untuk singgah,” kata Sabar.

Perihal caranya, Sabar sudah mengambil langkah cepat. Menjajal wisata-wisata yang ada, mencari problema kemudian berdiskusi dengan instansi dan pihak terkait. Tak segan-segan, pemerhati pariwisata pun telah diundang Sabar untuk membicarakan arah tujuan pengembangan pariwisata di Pasaman.

“Dalam waktu dekat, juga bakal ada webinar Pasaman Tujuan Wisata. Dalam webinar nantinya itu, Rabu, 13 Oktober pukul 19:00. Narasumber langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Hostnya Otong Rosadipenyuka traveling. Semua warga bisa ikut di https://us02web.zoom.us/j/2244114486. Meeting ID 224 411 4486 dan Passcode, PSMWISATA,” jelas Sabar.

Diakui Sabar, semua ini dilakukan pemerintah daerah untuk menjadikan Pasaman itu berkembang di segi pariwisata. Secara langsung bakal menjadi PAD tersendiri bila sukses. (Ola)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top