Daerah

Ruang Baca Departemen Ilmu Politik Kupas Tuntas Caleg Perempuan

Dibaca : 300

Padang, Prokabar – Ruang Baca Departemen Ilmu Politik kembali mengangkatkan webinar series. Pada webinar series ke IX mengangkat tema “Caleg Perempuan di Tengah Pusaran Oligarki Pemilihan Umum”.

Kegiatan kali ini dihadiri berbagai kalangan mulai dari mahasiswa-mahasiswa serta dosen dari berbagai fakultas bahkan universitas dan tidak hanya mahasiswa dari Departemen Ilmu Politik saja, serta juga terbuka untuk peserta umum.

Webinar ini dibuka langsung oleh Dewi Anggraini S.IP, M.IP selaku Kaprodi S1 Departemen Ilmu Politik Universitas Andalas. Kegiatan ini menghadirkan 6 pemateri yang sangat hebat-hebat dalam aktivis perempuan pada pemilihan umum ini yaitu Cerint Iralloza Tasya, S.Ked calon anggota DPD-RI, Edrina, S.H., M.A calon anggota DPR-RI , Imelda Sari, S.S calon anggota DPR-RI, Febri Wahyuni Sabran calon anggota DPRD Sumbar, Ka’bati, M.Si calon anggota DPRD Sumbar, dan Dr. Indah Adi Putri, M. IP dosen ilmu politik Universitas Andalas.

Webinar ini dilaksanakan secara daring melalui zoom yang telah disediakan langsung oleh Ruang Baca Departemen Ilmu Politik Unand dan disiarkan langsung di youtube Departemen Ilmu Politik Unand.

Kegiatan ini dihadiri oleh 50-60an peserta webinar yang sangat antusias mengetahui informasi penting terkait caleg perempuan di tengah pusaran oligarki pemilihan umum yang dijelaskan oleh para pemateri yang hebat dan para aktivis perempuan.

Webinar kali ini dipandu oleh moderator dari pengurus Ruang Baca Departemen Ilmu Politik yakni Pratiwi Khairunnisa. Kegiatan ini dimulai dari pembacaan doa yang dibacakan oleh Pijar Qolbun Salim yang merupakan pengurus Ruang Baca Departemen Ilmu Politik selanjutnya terdapat kata sambutan dari ketua pengurus Ruang Baca Departemen Ilmu Politik Unand Nandito Putra sekaligus pembukaan langsung oleh  Dewi Anggraini S.IP, M.IP.

Setelah pembukaan berlangsung diadakan maka kegiatan pemaparan materi oleh enam pemateri selanjutnya pun akan dipaparkan.
Pertama penyampaian materi oleh Ka’bati yang menjelaskan bahwa motivasi beliau menjadi caleg yaitu karena bacaan secara pengetahuan di kampus, di lingkungan hidup dan untuk melahirkan kesadaran bahwa di dalam eksekusinya terkendala karena perempuan tidak mempunyai kekuatan politik. Afirmasi 30% yang belum terpenuhi menjadi motivasi juga bagi beliau dimana mengambil posisi itu menjadi pemain masih menjadi kendala kebanyakan perempuan dan setelah mengukur kemampuan beliau berpikir dan memutuskan (changed) untuk terjun kedua politik .

Halaman : 1 2 3 4 5

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top