Peristiwa

Rohana Kudus Jadi Pahlawan Nasional

Rohana Kudus

Dibaca : 1.1K

Padang, Prokabar –Upaya Pemerintah Daerah Sumatera Barat untuk mengusulkan Jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Ruhana Kuddus menjadi pahlawan nasional akhirnya berhasil.

“Berkenaan hasil pertemuan Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan dengan Presiden pada tanggal 6 November dan surat Menteri Sosial RI nomor : 23/MS/A/09/2019 tanggal 09 September perihal usulan calon Pahlawan Nasional tahun 2019, bersama ini kami sampaikan usulan yang telah mendapatkan persetujuan untuk dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional tahun 2019 atas nama almarhumah Ruhana Kuddus,” tulis Dirjen Pemberdayaan Sosial, Pepen Nazaruddin, Kamis (7/11).

Terkait hal tesebut Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar Jasman Rizal melalui pesan WhatsApp juga menyampaikan pencapai tersebut.

“Alhamdulillah, Berkat kerjakeras semua pihak, rakyat dan pemerintah Sumbar serta semua yg terlibat, akhirnya wartawati pertama di Indinesia asal Minangkabau, yaitu Ruhana Kuddus ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Tahun 2019,” tulisnya.

Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional tersebut rencananya akan dilaksanakan Jumat (8/11) di istana negara, dan dihadiri ahli waris penerima gelar.

Ruhana Kuddus merupakan perempuan kelahiran Koto Gadang, Kabupaten Agam pada 20 Desember 1884. Sejarah mencatatnya sebagai perempuan yang peduli dengan pendidikan. Pada 1911, Ruhana mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang. Sembari mengajar, Ruhana aktif pula menulis. Hal itu menghantarkannya menulis di surat kabar perempuan, namanya Poetri Hindia. Namun surat kabar itu ditutup oleh pemerintahan kolonial. Akhirnya, Ruhana mencoba mendirikan surat kabar sendiri, yakni Soenting Melajoe. Ruhana Kuddus meninggal di Jakarta pada 17 Agustus 1972 pada usia 87 tahun. (hdp)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top