Daerah

Rekam Jejak Mulyadi di 50 Kota, Triliunan Dana Pusat Dibawa ke Daerah

Dibaca : 1.2K

“Kami bangga punya seorang bapak Mulyadi. Wakil rakyat yang peduli pembangunan,” sebut anggota DPRD Sumbar Darman Sahladi yang ketika proyek PPIP dikucurkan, Darman menjadi Ketua DPRD Limapuluh Kota.

Tak heran, setiap melakukan kunjungan kerja dan diskusi dengan rakyat dalam kapasitas Ketua DPRD itu, nama sosok Pak Mulyadi tidak asing bagi rakyat. Kepeduliannya membumi. Hasil jerih dan perjuangan di DPR benar-benar dirasakan rakyat.

“Beruntung kami punya wakil rakyat sekaliber Pak Mulyadi. Berjuang total di Senayan untuk menggaet ‘kue pembangunan’ untuk Sumbar dan kini juga menjadi leader di Partai Demokrat Sumbar,” sebut Darman.

Tidak hanya di dua dapil tersebut, proyek PPIP juga sukses besar di Kecamatan Harau, Guguak, Mungka, Akabiluru, Payakumbuh, Pangkalan serta Kapur IX. “Kami berharap, bapak Mulyadi terpilih lagi jadi wakil rakyat Sumbar di Senayan. Masyarakat butuh sosok wakil rakyat yang betul-betul peduli rakyat,” ujar Fajar, warga Guguak, Limapuluh Kota.

Menurut masyarakat akar rumput, kakok tangan Mulyadi selama di Komisi V DPR hingga sekarang di Komisi VII DPR, sudah tak diragukan lagi. “Kalau bukan Pak Mulyadi yang memperjuangkan tambahan anggaran proyek Kelok Sembilan, mungkin jembatan kebanggaan ranah minang itu tak tuntas sampai sekarang,” sebut seorang perantau Limapuluh Kota di Pekanbaru.

Diakui warga, suka atau tidak, Mulyadi sudah berbuat besar demi kemajuan Sumbar. Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR pada periode 2009-2014, banyak benar usaha Mulyadi untuk ‘mengalirkan’ dana pusat ke daerah pemilihannya, termasuk Limapuluh Kota.

Salah satunya adalah PPIP dengan leading sektornya Kementerian Pekerjaan Umum. Kementerian ini, termasuk mitra kerja Komisi V DPR. Sejak 2011 hingga 2014, di Limapuluh Kota setidaknya diluncurkan 257 paket PPIP. Rinciannya 2010 12 paket, 2011 (38), 2012 (57), 2013 (125) dan 2014 sebanyak 25 paket. Belum lagi program prorakyat lainnya.

257 paket PPIP tersebut berarti total dananya mencapai Rp64 miliar. Belum lagi anggaran untuk jalan Maek, Gurun-Kumbang Balambak-Hulu Aia, Pangkalan-Gelugur, Kelok 9 dan lainnya yang totalnya mencapai triliun. (rls)

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top