Padang, Prokabar – Ratusanpelanggar protokol kesehatan Covid-19 diamankan tim satu dari tiga lokasi sabtu (8/5) malam hingga Minggu (9/5) dini hari.
Lokasi pertama adalah sebuah Restoran di Pangkal Jembatan Bypass Kuranji, kampung lalang kelurahan pasa ambacang. Di lokasi ini, kurang lebih dua puluh orang terjaring razia masker.
Selain mengangkut pelanggar prokes covid-19, satu set alat musik berikut mixernya juga disita petugas gabungan yang dipimpin AKP Ridwan, Kasat Intel Polresta Padang.
Dalam kesempatan tersebut, pemilik atau pengelola juga diperingati agar tidak lagi buka lewat pukul sepuluh malam.
Informasi dari salah satu petugas kepada prokabar, tempat yang menjadi lokasi pertama razia oleh tim satu di sabtu malam ini, telah lama menjadi perbincangan warga, dikarenakan tetap menyediakan atau memainkan alat musik di Ramadan, meski dalam aturan dilarang.
Selain itu, pada akhir tahun baru lalu, juga tetap buka hingga larut malam.
Lalu saat razia berlangsung, kafe atau rumah makan ini, masih tetap buka saat razia berlangsung, pukul 22.20 WIB, padahal batas waktu yang diizinkan sesuai edaran Walikota Padang adalah Pukul 10 malam per 4 mei lalu.
Selanjutnya petugas bergerak ke arah utara. Petugas berhenti di salah satu warung kopi di tepian bypass kalumbuk. Ketika melihat ada beberapa orang berkumpul tanpa menggunakan masker.
Kasat Intel AKP Ridwan beserta petugas langsung menghampiri dan memerintahkan pelanggar prokes segera masuk ke mobil atas pelanggaran yang mereka lakukan.
Sempat enggan masuk, dan kebingungan karena dihampiri petugas, akhirnya tak kurang tujuh orang pemuda yang berusia 30 hingga empat puluhan tahun tersebut menuruti perintah petugas, meski sebelumnya pemilik warung dan salah seorang pelanggar salah persepsi, mengira operasi yang dilakukan adalah operasi judi.
Selanjutnya petugas melanjutkan perjalanan ke arah siteba hingga jalan gajah mada. Titik terakhir atau ketiga dari tim satu adalah sebuah kafe yang berseberangan dengan Rumah Sakit Ibnu Sina di kawasan kelurahan alai parak kopi kecamatan Padang Utara. Di lokasi ini, Kasat Intel komandan Tim Satu, memperingatkan agar tidak lagi buka pukul sepuluh malam, demi menghindarkan penutupan.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
