Bola

Putaran Grand Final IFeL Liga 2 2021, Semen Padang FC Kalah Telak dari Dewa United


Tim divisi game PlayStation Pro Evolution Soccer (PES) Semen Padang FC (SPFC) yang dikendalikan Vantri Julian mengakui keunggulan Indra Tajusa, player tim Esports Dewa United dalam 2 leg laga.

Dibaca : 960
Jakarta, prokabar – Pertandingan putaran grand final kompetisi sepakbola virtual Indonesian Football eLeague (IFeL) Liga 2 2021 yang dilakoni Semen Padang FC, Sabtu (22/5) berakhir dengan kekalahan telak dari lawannya Dewa United.

Tim divisi game PlayStation Pro Evolution Soccer (PES) Semen Padang FC (SPFC) yang dikendalikan Vantri Julian mengakui keunggulan Indra Tajusa, player tim Esports Dewa United dalam 2 leg laga.

Leg 1, SPFC lebih dulu bertindak selaku tuan rumah di Stadion H. Agus Salim, Padang, menjamu Dewa United.  Di babak pertama, Vantri yang memainkan formasi 4-1-3, sempat menahan imbang Tajusa dengan skor imbang (2-2).

Gawang SPFC yang dikawal Iqbal Bachtiar jebol duluan ulah sundulan striker Dewa United, Herman Dzumafo, menit 23′ waktu PES. SPFC membalas lewat Arianto, 32′.

Namun SPFC tertinggal lagi setelah Rafli Mursalim mengecoh kiper SPFC. Tak lama berselang, Arianto membalas di menit 41′ dan bertahan (2-2) hingga jeda.

Di babak kedua, Vantri kesulitan menghadang permainan atraktif Tajusa Dewa United. Strategi dan taktiknya mudah diantisipasi Dewa United. Tiga gol pun bersarang telak ke gawang SPFC. Melalui Dzumafo, 46′ dan brace Samsul Pellu, 76′ 80. Kedudukan akhir (2-5) untuk Dewa United.

Leg 2, SPFC bertandang ke home base virtual Dewa United. Permainan Vantri yang merubah formasi ke 4-4-2, lagi-lagi dengan mudah dibendung Tajusa yang memainkan skuad Dewa United.

Imbang juga (0-0) di babak pertama. Di babak kedua, perjuangan SPFC patah. Gampang kehilangan bola, dimanfaatkan jitu oleh para pemain Dewa United. SPFC kebobolan dua gol tanpa balas melalui sepakan Rishadi Fauzi menit 59′ Agus Prasetyo 70′. Skor (2-0) untuk kemenangan Dewa United.

Dewa United lanjut ke laga putaran grand final selanjutnya. Sedangkan SPFC masih menyimpan harapan. Karena 8 tim yang lolos dari penyisihan grup ke putaran grand final diadu memakai sistem Upper Bracket dan Lower Bracket.

SPFC dan tim-tim yang kalah, tetap memiliki kesempatan lolos ke final. SPFC akan bertemu PSIM di grup Lower Bracket.(mht)

Halaman : 1 2

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top