Dunia Perempuan

Puluhan Korban Oknum PJTKI Berhasil Diselamatkan

Dibaca : 724

Jakarta, Prokabar — Sebanyak 20 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) illegal dan 3 CPMI yang berisiko menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), karena adanya pemalsuan dokumen, berhasil diselamatkan.

CPMI ini berhasil diselamatkan, setelah mengalami penyekapan antara 1 minggu hingga 3 bulan oleh sebuah Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang berinisial PT MDM di wilayah Ciracas, Jakarta timur.

“Saat ini, sebanyak 20 CPMI diamankan dan dititipkan di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Kementerian Sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur, sebelum dipulangkan ke daerahnya masing – masing,” sebut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dalam rilisnya yang dikutip Jumat (28/9).

Sebelumnya, pada 24 September 2018 Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT PP TPPO) Pusat yang terdiri dari Kemen PPPA (melalui Kedeputian Perlindungan Hak Perempuan), BNP2TKI, Bareskrim, Kemnaker, dan Kemensos telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait laporan adanya penyekapan sekitar 50 orang perempuan CPMI oleh PT MDM di Ciracas, Jaktim.

Hasil sidak menemukan adanya 36 CPMI di penampungan tersebut dan semuanya perempuan. Setelah itu, langsung dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap pemilik PT.

“Sudah banyak CPMI yang bercerita kepada saya bahwa mereka seringkali bermasalah karena PJTKI mengirim mereka secara ilegal, dan akhirnya mereka di luar negeri mendapatkan masalah,” ujar Menteri PPPA Yohana Yembise saat memberikan motivasi kepada 20 CPMI ilegal di RPTC, Bambu Apus, Jakarta Timur.

Menurut Yohana, beberapa PJTKI juga menjanjikan pekerjaan yang bagus kepada para CPMI, namun kenyataannya sangat berbanding terbalik. Seharusnya PJTKI tersebut malu karena ternyata kita dianggap sebagai budak di sana.

“Saya merasa sedih. Mereka tidak menghargai hak dan harga diri kita sebagai perempuan. Saya meminta agar Kementerian/Lembaga terkait benar – benar menyaring perusahaan perusahaan perekrut tenaga kerja dan menyeleksi calon – calon tenaga kerja yang berkualitas,” ungkapnya.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top