Daerah

PSBB Di Agam, Tujuh Pos Pantau Lintas Batas Dibuka

Dibaca : 626

Agam, Prokabar — Pemerintah Kabupaten Agam melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid 19 membangun 7 unit Pos Pantau Lintas Batas di sejumlah titik, Rabu (22/4). Hal itu menanggapi pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dengan memperketat himbauan dan pemeriksaan kesehatan pendatang yang masuk ke dalam wilayah.

Tujuh pos tersebut itu pertama berada di perbatasan Kabupaten Agam dengan Kabupaten Padang Pariaman di Gasan Ketek, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara. Di Jorong Sampan, Kecamatan Lubuk Basung dengan Aur Malintang Padang Pariaman. Di Balai Satu, Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak dengan Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman.

Kemudian di perbatasan Kabupaten Agam dengan Kabupaten Pasaman Barat. Tepatnya di Jembatan Masang, Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, perbatasan Kabupaten Agam dengan Kabupaten Pasaman di Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuah. Di perbatasan Kabupaten Agam dengab Kabupaten Tanah Datar di Koto Tinggi, Kecamatan Baso. Serta perbatasan Kabupaten Agam dengab Kabupaten 50 Kota di Padang Tarok, Kecamatan Baso.

Rahman, Asisten I Sekda Kabupaten Agam mengatakan, pembuatan pos pantau lintas batas tersebut, salah satu tindaklanjut dari rakor Forkopimda Agam, terkait dengan pelaksanaan PSBB di Kabupaten Agam.

Ia menjelaskan Kabupaten Agam sebelumnya telah mengoperasionalkan 2 pos pantau lintas batas yakni di Gasan Ketek, batas Agam dengan Padang Pariaman dan di Nan Tujuah, Palupuah, batas Agam dengan Pasaman. Telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan pendatang yang menumpang kendaraan umum atau pribadi. Serta pengendara yang melintasi jalur tersebut.

“Pembukaan pos pantau telah ditambahkan 5 titik yang sebelumnya sudah berjalan dua titik. Sehingga sudah ada 7 pos. Diharapkan bisa memaksimalkan antisipasi potensi penyebaran Covid 19 di seluruh wilayah Kabupaten Agam,” ujarnya.

Satgas GTP2 Covid 19 Agam melibatkan jajaran Satpol PP, Dishub, BPBD, TNI, Polisi, dan Dinas Kesehatan. “Kita berharap pencegahan ini memperkecil ruang gerak penyebaran Covid 19 ini,” pungkasnya. (rud)


Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top