Bola

Profil Tim Grup H Piala Dunia 2022: Uruguay, Ujian Berat Tim Bersejarah 


Uruguay adalah negara dengan catatan sejarah yang panjang di Piala Dunia. Selain tuan rumah edisi pertama tahun 1930, Uruguay tetap salah satu tim yang disegani dari Benua Amerika dan siap bersaing di Piala Dunia 2022.

Uruguay pose for a team picture ahead of the International Friendly between Brazil and Uruguay at Emirates Stadium on November 16, 2018 in London, England. (Photo by Alex Pantling/Getty Images)

Dibaca : 539

Padang, prokabar – Uruguay adalah negara dengan catatan sejarah yang panjang di Piala Dunia. Selain tuan rumah edisi pertama tahun 1930, Uruguay tetap salah satu tim yang disegani dari Benua Amerika dan siap bersaing di Piala Dunia 2022.

La Celeste mengoleksi dua gelar Piala Dunia. Di edisi pertama pada 1930, mereka menjadi juara saat terpilih sebagai tuan rumah.

Uruguay kembali mengangkat piala pada Piala Dunia 1950, dengan mengejutkan Brasil di babak final.

Sejak saat itu, tim yang pernah dikenal dengan mentalitas Garra Charrua ini tak pernah lagi mentas di final, meski 13 kali berpartisipasi di turnamen paling akbar di dunia ini.

Di edisi terakhir, Uruguay hanya mampu melenggang hingga ke perempat final. Saat itu langkah mereka dihentikan Prancis, yang kemudian jadi juara di Rusia.

Uruguay melenggang ke Piala Dunia 2022 di Qatar setelah finis peringkat tiga pada kualifikasi zona CONMEBOL, di belakang Brasil dan Argentina.

Luis Suarez dan kolega berada di grup kuat dan akan bersaing dengan Korea Selatan, Portugal, dan Ghana untuk memperebutkan tiket 16 besar.

Di pertandingan pembuka, mereka sudah harus berhadapan dengan salah satu kekuatan Asia, Korea Selatan, kemudian bertemu juara Piala Eropa 2016, Portugal, sebelum ditantang Ghana di laga terakhir.

Perjalanan ke Piala Dunia 2022
Timnas Uruguay berada di zona Amerika Selatan, di mana mereka bersaing dengan tim-tim kuat seperti Brasil dan Argentina.

Perjalanan La Celeste ke Piala Dunia 2022 cukup berat. Mereka harus jatuh bangun menghadapi para pesaing dari zona CONMEBOL.

Uruguay bahkan sempat terlempar dari zona aman akibat menderita empat kekalahan berturut-turut di babak kualifikasi, yang saat itu masih di bawah komando Oscar Tabarez.

Menyusul hasil mengecewakan di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Tabarez pun dibebastugaskan per November 2021, sekaligus mengakhiri 15 tahun kepemimpinannya di timnas Uruguay.

Posisinya digantikan Diego Alonso, dan Uruguay pun berhasil memenangi empat pertandingan tersisa.

Uruguay menutup putaran kualifikasi dengan mengumpulkan 28 poin, berkat delapan kemenangan, empat kali imbang dan enam kekalahan.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top