Padang, prokabar – Ghana, salah satu kontestan Piala Dunia 2022 dari zona Afrika. Pada putaran final Piala Dunia 2022, Ghana berada di Grup H bersama Portugal, Uruguay dan Korea Selatan.
Meski belum layak disebut grup neraka, akan tetapi Ghana harus berjuang mati-matian untuk bisa bertahan dan lolos ke 16 besar.
Portugal dan Uruguay jelas menjadi tim yang paling dijagokan untuk mewakili Grup H ke fase gugur.
Portugal saat ini juga cukup mewah. Selain Cristiano Ronaldo, mereka masih memiliki Ruben Dias, Joao Cancelo, Bruno Fernandes, Bernardo Silva, hingga Rafael Leao.
Selain memiliki pemain bintang, mereka juga langganan tampil di kompetisi kelas dunia. Pada Euro 2016, tak ada yang menyangka Portugal bisa keluar sebagai juara.
Uruguay juga punya Luis Suarez, Edinson Cavani, atau bintang baru Darwin Nunez, dan beberapa pemain bintang yang tidak bisa diremehkan tim Ghana.
Mungkin, musuh “termudah” Ghana adalah Korea Selatan. Namun yang perlu diketahui, wakil Asia ini juga punya beberapa pemain kelas Eropa. Siapa lagi kalau bukan Son Heung-min, striker Tottenjam Hotspur yang juga top skorer Liga Inggris musim lalu.
Perjalanan ke Piala Dunia 2022
Ghana menjadi negara Afrika pertama yang mencapai Piala Dunia 2022 di Qatar setelah mengalahkan Nigeria.
Ghana memang bermain imbang 1-1 di Abuja. Namun mereka lolos karena menang gol tandang.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ghana memang tampil lumayan. Mereka jadi juara grup setelah mencatatkan empat kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan.
Pelatih: Otto Addo
Timnas Ghana kembali ke ajang empat tahunan Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar. Kesuksesan Ghana tak lepas dari peran penting juru taktik baru mereka, Otto Addo.
Otto yang direkrut timnas Ghana pada Februari 2022 berhasil membawa Ghana lolos ke Piala Dunia 2022 di debut kepelatihannya. Otto menjalankan debut saat Ghana menjalankan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Afrika melawan Nigeria.
Menang agresivitas gol tandang 1-1 membuat Ghana untuk kali keempat lolos ke Piala Dunia. strategi dan taktik Otto mampu membawa Ghana comeback setelah sebelumnya gagal lolos ke Putaran Final Piala Dunia 2018.
Baca Juga :
Berani Komen Itu Baik
