Bola

Preview Perempatfinal Piala Dunia 2022: Maroko vs Portugal, Diakhiri Adu Penalti Lagi?


Setelah menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti di babak 16 besar, Maroko berhadapan dengan Portugal di babak perempatfinal Piala Dunia 2022 Qatar, Sabtu (10/12) malam WIB, di Stadion Al Thumama.

Dibaca : 449

Doha, prokabar – Setelah menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti di babak 16 besar, Maroko berhadapan dengan Portugal di babak perempatfinal Piala Dunia 2022 Qatar, Sabtu (10/12) malam WIB, di Stadion Al Thumama.

Potensi laga akan diakhiri adu penalti sangat mungkin, seperti dua laga perempatfinal yang sudah diselesaikan.

Maroko, The Atlas Lions menahan imbang tanpa gol Spanyol sebelum menang 3-0 dalam babak adu penalti untuk menembus perempat final pertama kalinya.

Sementara itu, Portugal besutan Fernando Santos menggulung Swiss 6-1 di perdelapan final.

Maroko mencatat tiga clean sheet dari empat pertandingan Piala Dunia 2022, catatan terbaik oleh tim Afrika dalam satu edisi turnamen. Namun kini Maroko menghadapi tugas berat, karena Portugal bukan lawan sembarangan.

Jika the Atlas Lions berhasil menyingkirkan Portugal, Maroko akan menjadi negara Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia.

Di tiga edisi sebelumnya, negara Afrika yang berhasil ke perempat final harus tersingkir di delapan besar. Mereka adalah Kamerun (1990), Senegal (2002), dan Ghana (2010).

Selain itu, hanya dua dari 11 pertemuan antara tim Eropa dan Afrika babak gugur Piala Dunia yang berhasil dimenangkan wakil CAF. Salah satunya adalah Maroko yang mendepak Spanyol.

Maroko merupakan salah satu tim dengan dukungan terbesar di Qatar dan pelatih Walid Regragui kini meminta dukungan negara Arab untuk mendukung mereka lawan Portugal.

“Kami tak bisa meraih apa pun tanpa publik Maroko. Empat hari lalu, mereka datang ke hotel meminta tiket, dan banyak dari mereka datang untuk mendukung kami,” ujar Regragui.

“Kami mengatakan kepada suporter bahwa kami membutuhkan mereka, terutama di perempat final, untuk menulis sejarah. Kami juga butuh suporter Arab: Aljazair, Tunisia, dan tim-tim Afrika, dan kami tahu banyak negara berada di belakang kami.”

Setelah lolos dari babak penyisihan grup, Portugal menghancurkan Swiss 6-1 lewat salah satu performa terbaik di Qatar.

Pelatih Fernando Santos memainkan Goncalo Ramos sebagai starter dan membuat keputusan berani menempatkan Cristiano Ronaldo di bench.

Halaman : 1 2 3

Baca Juga :

Berani Komen Itu Baik
To Top